Minggu, 22 Desember 2013

Mama ( terima kasih )

Mama..
Untuk setiap peluh yang kau curahkan 
Untuk setiap kesakitan yang harus kau rasakan
Aku ucapkan terima kasih

Mama..
Untuk setiap doa yang selalu kau panjatkan
Pada malam petang dan saat pagi menjelang
Agar kelak anak-anakmu menjadi pribadi berbudi luhur
Aku ucapkan terima kasih

Mama..
Untuk setiap omelan yang harus kau ucapkan 
Kala itu aku dan adik-adikku membandel
Membuat kau kecewa atas perbuatan kami
Aku ucapkan terima kasih

Mama..
Untuk setiap petuahmu sebagai bekalku di masa depan
Untuk pengabdianmu yang tak lekang oleh waktu
Aku ucapkan terima kasih

Mama..
Tiada yang mampu membalas semua jasamu
Maafkan aku jikalau terlalu banyak kekecewaan yang ku berikan
Maafkan aku karena aku tak mampu membuatmu bangga

Mama..
Pada malam sepi sendu sendiri
Aku mengaku betapa banyak dosa yang melekat padaku
Aku lemah sekedar untuk bangkit pun aku tak mampu

Mama..
Peluk aku,karena dekapanmu adalah kekuatan terbesarku
Ampuni setiap perkataan dan sikap yang menyayat hati

Mama..

Aku mencintaimu.

Selamat Hari Ibu,
                       Mamaku Maria Dwi Arti Kadarwati



 

[Part 2] Momen

cerita sebelumnya klik [Part 1]

Namanya Bintang, aku mengenalnya sejak SMA. Waktu itu kami sama-sama bergabung di kepengurusan OSIS. Seringnya kegiatan OSIS membuat kami menjadi akrab apalagi jarak rumah kami berdekatan jadi aku dan Bintang sering kali berangkat dan pulang sekolah bersama. Saat kuliah tanpa di duga kami masuk di Universitas yang sama meskipun kami berbeda fakultas. Tapi kami tidak pernah sekali pun tidak melewatkan waktu bersama  Uhm, kecuali saat aku sibuk dengan pacarku. Aku sadari betul momen bersama Bintang lebih membuatku excited ketimbang aku harus pergi berkencan dengan pacarku. Aku tidak bisa menemukan jawabannya aku selalu beranggapan karena Bintang adalah sahabatku dan dia tahu segalanya tentang diriku jadi itulah alasan kenapa aku bisa merasa lebih nyaman dan aman tiap bersamanya daripada bersama pacarku.

Lalu waktu berjalan dengan cepat aku putus dengan pacarku, penyebabnya klise aku memergokinya bersama dengan adik tingkatku bergandengan tangan  sangat mesra di suatu mal dan ternyata fakta terungkap bahwa mereka berdua sudah berpacaran selama 3 bulan dibelakangku. Saat itu aku merasa tubuhku kosong, aku tidak menyangka percintaanku berakhir memilukan seperti ini. Aku benar-benar merasa bodoh, aku hilang kendali lebih karena tidak terima dengan perlakuan pacarku. Hujan turun dengan derasnya, saat itu hampir tengah malam aku sendirian sekitarku sepi semakin menyedihkan rasanya. Aku duduk di depan sebuah toko yang sudah tutup. Lalu aku ingat seseorang, kemudian ku raih ponsel di dalam tas dan akhirnya aku menghubunginya. Aku ceritakan semua padanya, belum selesai aku bicara ia memintaku untuk tidak beranjak kemana-mana karena ia akan segera datang menjemputku. Dia, Bintang.

Senin, 16 Desember 2013

(Part 1) Momen

Tiap-tiap orang memiliki satu momen yang dijadikan favoritnya. Momen yang membuat setiap hati berdebar tak beraturan, masa dimana seseorang akan tersenyum hingga tersipu malu tanpa alasan. Dan bagiku momen yang selalu mampu membuatku tak sabar menantinya untuk terulang lagi ada disini. Bersamamu, sesederhana itu.

Petikan gitar yang mengalun pelan dan suaramu yang merdu melantukan Life is Wonderful sebuah lagu dari Jason Mraz membuatku terkesima. Aku akan selalu tersihir dengan suara emasmu. Aku bagaikan menikmati suatu konser mini dimana kamu menjadi bintangnya. Ah, malam ini begitu sempurna rasanya tak ingin segera berganti pagi.

“Woi May, ngelamun aja sih lo?” Suaramu menyadarkanku dari lamunan sesaat, ah kamu berhenti bernyanyi.

“Ih,kok lo berhenti nyanyi?” Tanyaku kemudian

“Nih cewek ditanya eh malah balik nanya. Gue ogah nyanyi abis lo pake acara melongo ngelamun nggak jelas. Gue merasa tidak lo anggap” Katamu sambil mengacak rambutku.

“Gue dengerin lo nyanyi kok, lagian sapa juga yang ngelamun melongo nggak jelas. Gue tadi lagi mikir aja kenapa suara sebagus lo nggak bisa jadi penyanyi terkenal”

“Gue nggak minat, suara gue bukan untuk konsumsi publik” jawabmu sambil terus memainkan melodi gitar perlahan-lahan.

“Bintang, lo punya bakat kenapa sih lo nggak coba kembangkan? Sayang lah suara sebagus lo cuma gue yang bisa dengerin”Kamu diam saja lalu melanjutkan kembali menyanyikan bagian refrain lagu itu.

la la la la la la la life is wonderful 
ah la la la la la la life is full circle 
ah la la la la la la life is wonderful 
al la la la la 

“May, gue nggak butuh jadi penyanyi besar gue udah seneng segini aja. Orang-orang nggak perlu bayar buat dengerin gue nyanyi. Gue lebih pengen ngebahagiain ibu dengan pekerjaan gue sekarang. Lagian kalo gue jadi penyanyi, lo bakalan susah lagi bisa punya waktu bareng gue kayak sekarang ini. Gue pasti bakal sibuk show dan lo akan jadi sahabat yang terabaikan. Hahahaha”

“Ah sialan lo!” Ucapku ketus.

“Mending gini kan? Malam nggak bakal cepat berganti pagi, gue bisa tiap saat ke rumah lo dan nikmati pisang goreng buatan lo ini. Dan lo bisa gue hibur dengan suara gue yang kata lo merdu itu” Bintang selalu menggodaku dengan bersikap over confident. Ini adalah momen favoritku menikmati malam berdua denganmu tak ada yang lain. Tak ada gangguan dari manapun, aku ingin lebih lama seperti ini denganmu.

Bip.  Ponselmu berbunyi nada satu pesan masuk, melihat raut wajahmu aku sudah tahu kebersamaan kita akan segera berakhir.

“May,gue balik ya. Rara barusan sms, kucingnya hilang dia minta gue bantuin nyari kucingnya” Kata Bintang dengan wajah memelas

“Biasa aja kali muka lo nggak usah dibikin sok melas gitu. Lo udah jadian sama Rara?” tanyaku, aku sadar saat menanyakan hal itu suaraku bergetar. Aku cemburu.

“Belum, mungkin setelah gue nemuin kucingnya dia bakal nerima gue. Ya udah gue balik sekarang. Eh, pisang ini buat gue ya?”

“Ah,kasihan amat sih lo, udah lima bulan pdkt nggak ada progres apapun. Cih” kataku sinis.

“Yang penting usahanya May, gue yakin Rara bakal nerima gue sebentar lagi. Bye jelek” ucap dia lalu menyambar pisang goreng terakhir di malam itu dan berlalu pergi.

Momen favoritku berakhir dengan cara yang menjengkelkan, hanya karena seekor kucing yang menghilang dari rumah pemiliknya. Pemiliknya yang sudah membuatmu gila. Malam ini aku meyakini satu hal, cinta itu buta.


Selasa, 10 Desember 2013

Be a better person

Hello Dear,

Gue lagi kesel sebelum gue nulis postingan ini gue sebenarnya udah bikin satu postingan dan tiba-tiba disaat gue akan ngepost mozilla ngecrash gitu aja. Dan yang ke save di draft cuma judul aja sedangkan isinya lenyap. Gue pengen nelen mas warnet ini karena pas gue tanya dia nggak tau dan nggak bisa kasih solusi.

Tapi gue nggak mau terus-terusan marah karena hanya akan ngerugiin diri gue sendiri. Jadi gue memutuskan untuk memulai lagi dari awal. Gue anggap ini ujian dalam melatih kesabaran karena gue tipikal orang yang temperamental. 

Anyway, Desember sudah berjalan sampai dipertengahan itu berarti pergantian tahun akan segera datang. Gue belum mempersiapkan resolusi apapun untuk tahun 2014, yang ada gue malah ngerasa nggak siap apa-apa. Iya gue sekarang mikir kalo selama ini gue sering banget hanya menggantungkan resolusi gue di langit-langit kamar tanpa gue berusaha untuk mewujudkannya. Satu alasan yang buat gue masuk akal kenapa semua ini bisa sia-sia ya karena GUE PEMALAS AKUT. Gue selalu menunda-nunda pekerjaan yang seharusnya bisa gue selesaikan. Maka dari itu gue sekarang bersikeras untuk berubah bukan jadi Saras 008 atau jadi Sailormoon tapi gue berubah untuk jadi pribadi yang lebih dewasa dan bijaksana.

Gue pengen mulai hari ini dan seterusnya bahkan di tahun 2014 gue harus mencapai target yang sudah gue susun. Gue pengen ngejar karir gue dan harus bisa gue lakuin. Gue pengen banggain ortu dan bisa dijadikan contoh buat adik-adik gue. Gue pengen kerja di media broadcasting. Tahun depan gue akan coba untuk apply biarpun tahun ini gue gagal di tahap interview itu nggak akan matahin semangat gue.

Dan gue pun nggak mau lagi jadi pemalas karena sungguh malas itu ngerugiin banget yang ada bikin nyesel diri sendiri. Gue harus belajar untuk nggak ngerjain sesuatu serba last minute, gue harus tau mana yang jadi prioritas. Kalo gue berhasil jadiin diri gue lebih baik dari sekarang gue yakin tahun depan hidup gue akan lebih bermakna. Satu lagi gue harus dan nggak boleh lupa untuk selalu bersyukur atas berkat yang udah diberi Tuhan secara gratis buat hidup gue ini.

Gue inget quote yang jadi mood booster gue.
when i do good, i feel good. Life is good.
Segini aja postingan dari gue, buru-buru juga mau balik ke rumah. Semoga gue bener-bener bisa merealisasikan apa yang udah gue rencanakan. Amin. Semangat kaka!!!

Thanks for reading. Keep Blogging.

-DEE- 


Senin, 02 Desember 2013

Aturan yang sering dilanggar saat berada di Rumah Sakit

Hello Dear,

Hari ini lumayan melelahkan buat gue, gue harus akui pasien di RS tempat gue bekerja setiap harinya semakin bertambah itu berarti kinerja pelayanan untuk pasien juga perlu ditingkatkan. Biarpun hati lagi bete karena abis berantem sama pacar atau lagi stres karena gaji yang udah mulai menipis di tanggal muda sebaiknya tetap memberikan pelayanan yang maksimal. Rumah sakit adalah pilihan terakhir tempat untuk didatangi, emang pernah ada gitu yang weekendnya piknik di RS? Nggak ada kan? Mereka yang datang ke RS adalah mereka yang benar-benar membutuhkan bantuan untuk kesembuhan. 

Sebagai seorang customer service representative gue pun berusaha sekuat hati untuk tetap keep smile ketika gue harus berhadapan dengan pasien. Sehingga apa yang gue jelaskan dapat diterima dengan baik sama pasien-pasien itu. Tapi, namanya juga manusia selalu ada kurangnya, karena kesempurnaan milik Bunda Dorce eh salah maksud gue kesempurnaan hanya milik Tuhan. Ada hal-hal yang nggak bisa terus-terusan di keep berjalan dengan baik dan sesuai prosedur. Saat gue dan teman-teman gue berusaha ngasih pelayanan yang terbaik ada beberapa pasien yang nggak ngehargai itu. Jadi, sekarang gue pengen share sedikit soal aturan yang sering dilanggar ketika berada di Rumah Sakit. Yuk mari..

1. Nggak Mau Antri
Ketika lo berada di tempat layanan umum udah pasti diberlakukan sistem antrian. Kenyataannya masyarakat kita masih banyak yang nggak mematuhi peraturan ini. Hal ini yang sering bikin jengkel gue dan teman-teman sesama pegawai RS. Maunya apa-apa serba didahulukan, dan yang bikin kesel kalo mereka udah mulai sok segalanya. Misal nih ya, yang pernah gue alamin langsung, ada seorang ibu yang dandannya neces abis, pake cincin segede batu kerikil, nenteng tas merk ternama datang buat daftar ke dokter spesialis THT, si ibu nyerobot barisan yang ada. saat gue jelasin ke ibu sok kaya itu supaya dia ambil nomor antrian dan baris sesuai urutan eh ibunya malah marah-marah. Kalo cuma marah sih udah biasa ya,lha ini pake bilang "Kamu tahu siapa saya,Hah? kalo nggak ada suami saya RS ini nggak bakalan bisa berdiri. Enak aja saya disuruh ngantri" Jleb. Gue cuma melongo, dalam hati udah maki-maki tuh ibu sok tajir. Cuma karena lakinya pejabat pemerintahan yang ngurusin izin mendirikan bangunan rs tempat gue kerja aja soknya selangit, yakali dia orang penting. cuih!
penguin aja bisa antri. sumber klik disini

2. Nggak mematuhi jam berkunjung
Poin ini juga sering bikin gue kesel, tiap rumah sakit pasti memberlakukan aturan untuk jam berkunjung pasien yang rawat inap. Tujuan supaya kenyamanan pasien dan proses penyembuhan pasien itu nggak terganggu. Apalagi kalo pasien itu harus dirawat di kamar yang berisi lebih dari empat pasien atau di bangsal udah pasti dong pembesuk yang datang dibatasi supaya nggak mengganggu pasien lain yang sedang istirahat. Seringkali pembesuk yang biasanya datang secara rombongan nggak peduli sama aturan ini, udah jelas di dekat lift tertulis kalo jam besuk untuk yang pagi dari jam 10 sampe jam 12 siang dan untuk yang sore dari jam 5 sore sampe jam 7 malam. lebih dari jam tersebut pasien nggak boleh dikunjungi. Pihak security udah sering menegur tapi hal ini nggak pernah dipeduliin bahkan ada yang sampai nekat lari bergerombol lewat tangga supaya bisa langsung ke kamar pasien itu. Sungguh ya om tante perbuatan kalian justru mengganggu ketenangan seisi rumah sakit.


3.Dilarang mandi di toilet duduk
Poin ini nih yang sering dilanggar, agak lucu sih emang. Di rs tempat gue kerja, toilet umumnya adalah toilet kering jadi cuma bisa digunakan untuk pipis dan pup. Dan toilet yang digunakan pun toilet duduk bukan toilet jongkok. Di setiap bilik toilet sudah ditempel cara menggunakan toilet yang baik dan benar, udah jelas banget tombol flush juga didesain bulatan besar supaya orang tahu kalo mencet tombol itu otomatis nyiram dengan sendirinya. Ada juga shower dan tissue untuk ngebersihin "itu"nya kita. Sayang, nggak semua orang paham dan familiar dengan model toilet duduk. Ada lho yang tetep jongkok pas pipis ato pup di toilet model duduk gitu. Gue tahu karena pas gue lagi antri dan giliran gue mau pake tuh ada bekas sepatu yang nempel dipijakan yang seharusnya digunakan untuk naruh pantat kita. Gue pun urung pipis. Dan yang lebih parah lagi toilet kering itu dipake mandi sama orang, yang akhirnya bikin toilet jadi banjir dan bau pesing. Kenyamanan di toilet jadi rusak sering lho pasien atau pengunjung yang lain komplain karena toilet kotor banget. Gue suka kasian sama mbak cleaning service yang tugasnya bersihin toilet, mereka mau negur orang juga nggak berani kalo dibiarin mereka juga capek bersihinnya, gue sering lihat petugas cleaning service sering telat buat istirahat gegara harus ngebersihin toilet karena yang abis pake toilet itu nggak bisa baca aturan yang ada.
.  
toilet duduk dan aturannya dibaca ica kaleee   
Aturan kan dibuat supaya lebih mempermudah pelayanan yang ada jadi sebaiknya masing-masing individu juga punya kesadaran untuk mematuhi aturan yang itu. Apalagi di tempat umum seperti rumah sakit jelas lah kenyamanan dan kebersihan jadi concern utama. Kalo kita bisa menghargai aturan yang ada dan mentaatinya gue yakin hidup kita bakal lebih teratur.

Segini aja postingan kali ini, kalo kalian punya pengalaman yang sama dimanapun itu hayuuuk lah di share di kotak komentar.

Terima kasih sudah membaca
Keep Blogging..

:)

Minggu, 01 Desember 2013

Mantan Kekasih

Segala debar meletup dalam hati
Pertemuan itu terjadi lagi
Entah untuk yang keberapa kali
Sia-sia segala cara untuk menghindari

Jika ada jalan pintas sudah pasti akan ku pilih
Setidaknya aku bisa meloloskan diri
Dari pertemuan bodoh ini
Dari perjumpaan denganmu, mantan kekasih

Sabtu, 30 November 2013

Sempurnanya seorang Jomblo Kece

Hallo Dear,

Apa kabar kalian semua? Nggak kerasa udah mau memasuki bulan terakhir di tahun 2013. Musim hujan pun sudah mulai membasahi seluruh wilayah Indonesia. Akibatnya banyak penyakit yang mulai mewabah. Gue pun berusaha menjaga badan gue dari serangan virus-virus nakal itu. Apalagi gue kerja di rumah sakit dan jadwal kerja shift bisa dengan gampangnya bikin badan jadi ngedrop. Yah, gue berharap kalian semua pada diberi kesehatan jasmani dan rohani. Ngomongin soal hujan, menurut gue zaman sekarang hujan itu bukan cuma sekedar proses alam tapi juga proses penyebab kegalauan massal kawula muda era angry Bird. 

galau payungan sendirian? klik
Iya gue lagi pengen ngebahas galau? Biar gue ada temennya ngelewati momen galau ini. Hihihi.. Gue mau menyempitkan pembahasan galau pada kaum jomblo aja, biar nggak melebar kemana-mana. By the way, sebagai seorang jomblo nan kece gue sejak terakhir kali dikecewakan dengan asmara berjanji dalam hati nggak bakal mewek lagi, dramatisasi kegalauan gue karena nggak berpacar. Gue selalu berusaha terlihat baik-baik aja dan nggak pernah merisaukan pasangan hidup di usia gue yang tahun depan udah menginjak angka 24. Tapi, sekuat-kuatnya gue berusaha tetep aja gue lemah. Apalagi ngelihat beberapa temen kantor gue yang seumuran sama gue udah ribet ngebahas soal lamaran, soal konsep pernikahan mereka. Gue pun ikutan ribet, ribet nata hati gue biar nggak merasa jadi perempuan nggak laku (amit-amit jabang bayi).  Kalo bisa gue menghilang aja beberapa menit supaya nggak terlibat obrolan soal masa depan. Tapi sayangnya gue nggak bisa, gue bukan Jinny yang bisa ngilang sekedipan mata.

Pose galau favorit gue. klik
Memutuskan untuk menikah itu bukan perkara cinta aja, kita harus mikirin banyak hal. Apalagi pernikahan kan sekali seumur hidup jadi gue nggak pengen salah menentukan pilihan. Gue nggak boleh egois karena pernikahan itu nyatuin dua pribadi yang nantinya sama-sama ngejalani masa depan berdua. Gue pun akhirnya jadi lebih selektif bukan berarti gue jadi pemilih ya. Gue merasa masa seneng-seneng gue udah lewat sekarang saatnya mikirin dengan serius soal masa depan gue, jadi gue pun pengen nantinya punya pasangan yang sevisi, sepemikiran lah sama gue. Gue nggak pengen cuma pacar-pacaran terus putus nyambung karena gue udah bukan abg labil lagi. Yang gue cari adalah seseorang yang mampu membimbing gue, gue perlu seseorang yang bisa memimpin gue.

Kebetulan banget kesepian gue terhibur berkat teman-teman di grup chat LINE Kancut Keblenger. Biar juga menurut mereka gue sesepuh tapi ngobrol sama mereka itu hiburan banget, gue banyak belajar juga dari mereka (yang rata-rata juga sama jomblo kayak gue) kami sering berdiskusi. Sampai suatu hari ada satu perjakancut namanya Adit dia asli orang Poso dan yang bikin gue seneng Adit ini usianya dua tahun lebih TUA dari gue. Iya, gue masih muda banget kan? Hahahaha.

Adit ini sempat promoin lagunya, jadi dia termasuk perjakancut yang juga sama jomblonya tapi produktif. Dia punya talenta di bidang musik. Suatu hari dia promoin link soundcloud yang ternyata pas gue denger sumfeeeeeeh adem banget, suaranya gilaaaaaak speechless deh gue.

Sebagai seorang jomblo kece pas gue dengerin lagu dia tuh gue bisa ikut merasakan pesan dari lirik yang di lagu dia. Bahkan suatu hari gue pernah terhanyut sampai meneteskan air mata, padahal lagunya itu bukan soal patah hati. Gue membayangkan seandainya ada seseorang yang bisa mencintai gue sesederhana apa yang ada pada diri gue. Itu udah lebih dari cukup.

ini dia Adit. pengen denger suaranya? klik


Judul lagunya SEMPURNA, lirik lagunya yang sederhana malah jadi romantis buat gue. Nih, gue beri liriknya biar kalian nggak penasaran. cekidot...

Kamis, 19 September 2013

welcome Digital Love

Halo dear,

Mungkin cuma gue satu-satunya anggota KK yang baru aja ngerasain sensasinya baca Digital Love. Ya itu karena karena baru beberapa hari yang lalu gue ke gramedia dan akhirnya gue berkesempatan untuk memiliki Digital Love. Kenapa baru sekarang gue beli (dan akhirnya baca juga) Digital Love? Pertanyaan ini bikin penuh otak gue dan berhasil bikin gue ngerasa konyol. Alasannya adalah sejak gue kerja, gue nggak pernah punya waktu buat "berkunjung" rutin ke toko buku. NGGAK PERNAH dan itu terdengar menyedihkan. Boro-boro ke toko buku buat ngurusin blog aja gue nggak sempat.

Tapi, pada akhirnya sabtu yang lalu kebetulan banget temen gue minta dianterin jalan ke mall, dan setelah berjam-jam nemenin dia servis gadget plus bantuin dia milih jaket gue minta kompensasi dengan gantian giliran dia buat nemenin gue ke toko buku. Nggak butuh waktu lama dan gue udah berada di dalam lautan rak-rak buku. Gue heboh sendiri dan mata gue mulai mencari keberadaan Digital Love. gue menemukannya dan itu bahagia banget.
inilah penampakan Digital Love dan jari gue ketika antri utk bayar 
Gue bahagia banget pada akhirnya bisa ngedapetin buku ini, karena gue ngerasa buku ini worth it untuk dibaca. Bukan semata karena bisa ngasih tips n trick ketika kita nantinya berada di situasi cinta-dunia-maya. Tapi, dibalik itu semua Digital Love hadir dengan tujuan mulia,bahwa hasil penjualan buku ini nantinya akan digunakan untuk kegiatan charity. Gue juga salut sama Kawancut yang udah berkontribusi nyumbangin "kisahnya" di buku ini, gue yakin awalnya nggak akan mudah mungkin sebagian nggak mau publish romansa-dunia-maya-nya tapi balik lagi ada tujuan mulia dibalik semua ini. Goodjob!

Gue senyum sendiri pas baca Digital Love, ada banyak kisah yang unik dan bisa dijadikan pembelajaran untuk kita semua. Ada satu kisah juga yang gue udah tahu sebelumnya lantaran gue dan penulisnya sempat saling cucusapi (curhat-curhat sampai pingsan). Nggak nyangka aja dia bakal nulis "cucusapi-an" waktu itu. Kalo dia baca postingan ini palingan dia senyum sendiri atau minimal bbm gue pakai ngirim autotext ketawa sedunia.

Dan entah kenapa setelah gue selesai baca Digital Love, gue menyadari kalo kisah asmara gue pun sempat bertaburan romansa-dunia-maya juga. Ternyata selama ini gue nggak menyadari kalo gue juga pernah jadi korbannya. Wow banget lah.

Gue pengen share dikit Digital Love versi gue...

Berondong kopaja
Kejadian ini di tahun 2011 disaat gue memulai debut untuk mengerjakan skripsi. Malam itu gue ngerasa jenuh banget lantaran nggak nemu-nemu topik yang kece untuk gue jadiin skripsi. Iseng gue buka Yahoo Messenger, dan masuk ke grup yang banyak bulenya seliweran. Nggak lama,pop up message muncul ada yang pm gue, dan ternyata orang Indonesia juga yang ngajakin chatting. Namanya Ilham, pada perkenalan pertama yang gue tau dia mahasiswa semester 3 di PTS di Jakarta, dia ngekos karena dia aslinya dari Padang. Obrolan ditengah malam itu nggak terasa saking serunya karena ternyata dia juga penggemar manchester united sama kayak gue. Singkat cerita, setelah 3 hari berselang Ilham memberanikan diri untuk minta nomor hp gue. Tanpa gue pikir panjang gue beri dia nomor hp dan sejak saat itu obrolan kami berpindah dari chat di YM beralih ke sms dan telepon dia juga add facebook gue. Gue sebut dia berondong kopaja karena dia usianya jauh dibawah gue kalo nggak salah terpaut 3 tahun dan kopaja sendiri maksudnya kombinasi padang-jawa, Ilham berdarah campuran. Intensitas berhubungan lewat sms dan telepon bikin kami makin dekat gue lupa siapa yang memulai tapi yang jelas kami udah pacaran aja tepat sebulan setelah kami kenal.Kebodohan gue pun dimulai disini, hampir setiap hari dia telepon gue dan ternyata kegiatan itu malah menghambat proses kerja skripsi gue. selain itu dia sering banget minta gue buat isiin pulsanya, alasannya macem-macem tapi gue nurut aja yang penting tuh pulsa juga dipake buat pacaran ama gue. Sampai suatu malam dia cerita kalo besok paginya dia mau ke Bekasi ke rumah saudaranya karena  mau ngerayain idul Adha disana. Gue sih nggak curiga sama sekali karena besoknya pun dia masih ngasih kabar, siang harinya dia sms begini :
"aku mau nemenin sodara beli kambing buat dijadiin kurban,ntr aku sms lagi" . begitulah isi smsnya dan nggak gue sangka itu jadi sms terakhir dari dia. Karena sejak saat itu dia hilang bagai ditelan ikan paus, sms gue nggak pernah dibales bahkan telepon selalu di reject yang lebih nyebelin lagi tanpa alasan dia remove gue dari pertemanan di fb. Gue merasa terabaikan dan harga diri gue terjun bebas mirip orang bungee jumping. Sejak saat itu gue berhenti ngehubungi dia dan pada saat gue bikin postingan ini gue jadi inget dan pengen kepoin dia.

Gue ngerasa aneh dan sampai sekarang sebenernya gue pengen tahu alasannya dia tiba-tiba ngilang gitu. Apa gue punya salah? atau apa dia abis diseruduk kambing ya dan menyebabkan dia amnesia? Ah entahlah, yang jelas sekarang gue ngga tahu ilham ada dimana dan ngapain aja.

Jadi, setelah baca Digital Love dan berkaca pada pengalaman pribadi, gue menyadari kalo cinta dunia maya itu benar-benar ada dan bisa aja terjadi sama semua orang. Tinggal kita aja yang harus selektif jangan sampai kena tipu atau hubungan jadi ngegantung kayak jemuran. Nggak semua kisah cinta seperti berakhir dengan duka ada kok yang happy ever after. So, kenali lebih dalam sebelum memutuskan untuk jatuh cinta pada orang yang batang hidungnya pun kita nggak bisa sentuh setiap saat.


note : ILHAM bukan nama sebenarnya

salam kece,
DEE

Kamis, 12 September 2013

Kepada yang tersayang

Halo sayang,
Ini malam ke 275  sejak terakhir kali kamu mengatakan ingin menikmati sinar rembulan dari balkon kamarmu.
Lihatlah keluar malam ini bulan bercahaya penuh, dengan hiasan bintang-bintang disekitarnya bagai permata berserakan di angkasa.
Aku yakin kamu melewatkan malam ini, kamu pasti telah terlelap jauh dibawah kendali mimpimu.
Tak apalah, setidaknya aku sudah mewakilkan dirimu saat menikmati keelokan rembulan itu.

Sayang,
Apakah kamu tahu sudah sejak lama aku menunggu?
Menunggu kesempatan untuk jujur kepadamu
Aku tahu ini akan menjadi sulit untuk kita lalui tapi apa daya aku harus mengatakannya.
275 hari yang berlalu begitu cepat, dan secepat itu pula aku menghilang dari kehidupanmu
Sayangku, sungguh ini bukan inginku.
Sebut saja aku lelaki pengecut yang tak memiliki keberanian untuk memperjuangkan impian kita.

Aku tahu banyak pertanyaan yang harus segera dijawab
Aku tahu hatimu perlahan mulai rapuh dan tersakiti
Sungguh,sedikitpun aku tak berniat mengacaukannya

Ku pandangi bulan, ia tersenyum padaku
Ku pejamkan mata mencoba merasakan kehadiranmu malam ini
Ah, aku tahu kau pasti tengah tertidur pulas
Aku pecundang, tak ingin kehilanganmu tapi aku harus melepaskanmu
Mengubur segala impian, mematahkan janji-janji yang sempat terucap

Sayangku,
Percayalah kesakitanmu akan segera berakhir
Luka itu perlahan akan sembuh
Dan kau mungkin tanpa banyak alasan akan cepat melupakanku

Untukmu sayang,
Biarlah aku saja yang menderita
Merelakan luka batin menyiksa setiap kali ku ingat betapa bodohnya aku melepasmu. Hal yang paling tak ingin aku lakukan

Setiap bulan bersinar dengan terangnya,
Aku selalu mengenangmu.
Berbahagialah sayang
Meski tanpa diriku

-seorang pecundang yang mencintaimu-



Selasa, 10 September 2013

Jangan pernah diam lagi

Kita masih terdiam masing-masing asyik dengan pikiran yang memenuhi otak. Entah sampai kapan aku harus menerka tentang segala baris-baris pertanyaan yang tersusun rapi pada imaji ku. Aku tak tahu.

Mengharapkan sebuah jawaban supaya gundah gulana ini mencair, menyusut dan tak tampak lagi pada setiap hariku. Tapi kamu masih menyimpannya, kamu bagaikan membentengi diri dengan tembok gengsi. Aku ingin berteriak di depan wajahmu tapi aku tak mampu.

Malam semakin larut, ku putuskan saja untuk kembali pulang, tak ada tujuan terus  berdiam di ruangan ini sedang kamu asyik bermain dengan anjing puddlemu itu. Kamu bisa begitu hangat padanya namun padaku kamu terlalu tak mau tahu.

Ada hal-hal yang tidak kamu sadari, tahukah kamu ada seseorang yang setiap malam mengkhawatirkan dirimu? gelisah setiap melihat jam dinding, membayangkan hal buruk yang mungkin terjadi setiap cuaca buruk mengiringi hari. Yang dipikirannya hanya KAMU.

Ku ambil tas selempangku disisi kananmu dan bersiap pulang sampai pada akhirnya kamu bicara..
"sudah mau pulang?" 

Aku hanya mengangguk, sepertinya aku tak perlu menjelaskan dengan kalimat untuk menjawab pertanyaanmu. Apa pentingnya bagimu.

Aku berjalan menuju pintu dan sengaja aku tak menoleh padamu, anjing puddle mu jauh lebih menarik ketimbang diriku. Ku percepat langkah kaki ku, berharap semain cepat pula harapan ini hilang.

Angin di bulan Agustus selalu sama setiap tahunnya, bertiup dengan kencangnya membuat tatanan rambutku jadi berantakan. Kekacauan pada rambutku adalah gambaran betapa kalutnya hatiku, memendam segala rasa yang ada untuk dirimu. Aku tidak menyebut diriku berlebihan menanggapi sikapmu. Aku tahu kamu menyimpan perasaan yang sama, hanya kamu terlanjur berdiri dibongkahan gengsi sehingga tentu hal yang sukar untuk mengakuinya.

Sebenarnya aku ingin menyerah saja, segala kedekatan ini anggap  seperti ikatan saudara jadi aku tak perlu merasa tersakiti atau terabaikan. Semua hal yang pernah kita lewati bersama akan aku kenang sendiri. 

Mungkin kehadiranku dalam hidupmu hanya sebagai pelengkap semata, bukan hal penting untuk dapat perlakuan istimewa. Satu-satunya keistimewaan yang kamu berikan padaku ketika kita berdua menikmati nasi goreng dipinggir jalan setelah kita kelelahan membersihkan kandang puddle kesayanganmu.

Aku pergi saja,
lebih baik begitu

tiba-tiba..

"Terima kasih ya,selalu ada untukku. Aku berjanji bahwa aku pun akan selalu ada untukmu. Jangan pernah pulang sendiri apalagi malam di bulan ini,rambutmu jadi berantakan. Ada aku selalu dan selamanya"

Tubuhku lemas,mencoba merasakan setiap kehangatan yang pelan-pelan merasuki tubuhku. Aku tak percaya kamu memelukku. Jadi  tembok gengsi itu sudah runtuh dan malam ini serpihan-serpihan asaku kembali ku susun kali ini bersamamu.
Jangan pernah diam lagi, kalau kamu ulangi maka aku akan benar-benar pergi.

Selasa, 19 Maret 2013

Untuk Ibu

Ada senyum kecil yang nampak diwajahmu
Pandangan mata yang terpancar
Mengantarkanku pada suatu masa lalu
Kebahagiaan itu ada. Tidak semu

Dua puluh tiga tahun yang lalu
Dalam balutan mesra sang fajar merekah
Kau bersitegang dengan segala kesakitan
Nyawa rela kau korbankan

Adapun rasa cemas diwajahnya
kala menyaksikanmu bertarung tanpa lelah
Demi satu kehidupan baru
Yang kelak menjadi kebanggaanmu dan dia

Genaplah sudah tugasmu
Ibu adalah gelar yang baru saja kau terima
Gelar yang akan terus melekat sampai akhir hayat
Kau tersenyum memandangi tubuh mungil kemerahan

Rambut hitam tebal, jari-jari yang kecil dan menggemaskan
pipi bulat seperti tomat 
Dia anakmu yang selama ini kau kandung 
Kau tersenyum dan mulai menitikkan air mata
Haru.

Dua puluh tiga tahun kemudian
Dia sudah berubah menjadi gadis yang beranjak dewasa
Kekhawatiranmu makin hari makin besar
dan tak jarang kalian beradu untuk pembenaran

Anakmu sudah menjadi bagian untuk pergaulannya
Kau bahkan tak lagi muda
Kau terlalu tua untuk berusaha masuk dalam dunianya
Kau kini sendiri

Padahal kau tahu
Kau tak perlu itu semua.
Cukuplah menjadi ibu untuknya
Ibu yang selalu menyambutnya dengan pelukan hangat

Hanya doa darimu yang senantiasa menyertai 
Langkah-langkahnya
dan lihatlah Ia akan kuat sepertimu
karena Ia terlahir dari rahimmu..

Seorang wanita yang luar biasa hebatnya.
IBU




note : tulisan ini saya dedikasikan khusus untuk Ulang Tahun Mama saya yang ke 50 tanggal 25 Maret mendatang

Senin, 14 Januari 2013

Long Way to be Lonely

Menghempas
Jauh ke angkasa
Tak bersisa di dasar
Menciptakan kegelisahan

Inginku bukan inginmu
Inginmu bukan inginku

Selaksa luka menorehkan perih
Kau dan Aku
Terlalu bodoh umtuk percaya
Ya, percaya pada keajaiban

Atau kita berdua terlalu takut untuk menapaki hari dengan kesendirian?

Keajaiban hanya imaji saja
Kebersamaan kita adalah masa-masa saling menyakiti

Aku buka jalan agar kau bisa bebas tanpa ikatan


-DEE-




Minggu, 13 Januari 2013

Pengakuan dari Blogger yang hilang

Welcome new year!!!
Welcome 2013 :)...woaay telat woaay

Halo Dear,
Apa kabarnya kalian semua? Udah hampir empat bulan aku menghilang. Yap, aku emang nggak sempet nulis lagi, buka facebook untuk sekedar absen di beberapa grup aja aku ngga sempat. Itu semua bukan tanpa alasan maka dari itu aku mencoba menjelaskan kenapa aku menghilang (yang ngga pengen tau mending stop baca dari sini!)

and this is all my reasons :

  1. No more JoB Seeker. Yap, i already worked. Aku sekarang udah kerja, setelah kurang lebih 3 bulan jadi pengangguran setelah wisuda akhirnya Juli 2012 aku melepas gelar PNS ku ( Pengangguran Nanging Sarjono alias Pengangguran tapi sarjana). Aku bekerja di sebuah Rumah Sakit swasta di Sidoarjo, dibagian Customer Service. Dimana jam kerjaku itu Shift. Untungnya sampai detik ini aku masih dapat jadwal dua shift aja jadi aku belum dinas malam. Aku setiap harinya bekerja selama 7 jam dan dalam seminggu aku bisa lembur sampai 3 kali banyaknya. Setiap aku pulang kerja yang ada dipikiranku adalah gimana caranya bisa istirahat, biar besoknya badanku ngga ngedrop. Banyak yang bilang kalo time management ku baik pasti aku bisa tetap aktif nulis dan bekerja. Tapi untukku itu ngga mudah, setiap hari ketemu macet, badan capek di jalan yang ada sampai rumah cuma pengen cepet tidur. 
  2. Laptop + Modem koma. Semua serba mendadak, waktu itu laptop dan modem dipinjem adekku untuk ngerjain tugas-tugas sekolahnya. Ya karena aku udah kerja jadi orang tua maunya aku ngalah sama adek karena sekarang giliran adek yang butuh laptop untuk pendidikannya. Lebih baik juga aku nabung untuk beli laptop baru. Tapi tiba-tiba semua berubah pas adekku sms dan bilang kalo laptop ku ngga bisa di pake ngetik. Usut puny usut ternyata microsoft office 2010 diuninstall tanpa permisi dan dia berniat install ms.office 2007 yang ternyata dia gagal untuk installnya, sampai sekarang laptop ku terkapar tak berdaya dan yang aku mau adalah adekku tanggungjawab supaya dia ngga sembarangan lagi, supaya ngga ceroboh. masalah belum laptop belum kelar muncul masalah baru modem kesayangan ku tiba-tiba ngga bisa connect ke laptop dan aku ngga tau kenapa, tau juga dari adekku. Aku udah uninstall dan aku install lagi tapi tetep ngga bisa, bayangin aja masih ada paketan sebulan unlimited dan harus ilang sia-sia. Aku ngga tahu deh laptop ama modem ku di apain aja sama adekku. Mau marah juga udah capek, jadi solusi yang aku ambil adalah menabung sedikit-sedikit untuk beli laptop baru dan tentu modemnya juga :).
Aku ngga mau berhenti nulis, jadi aku menyiasatinya dengan beralih ke mini blog sejuta umat alias TWITTER. Sehari sekali aku selalu nyempetin untuk ngetweet yang berunsur puisi ya karena aku suka puisi dan aku pengen latihan terus. Twitter itu penolong banget dan aku merasa lebih nyaman karena feedback yang aku mau bisa lebih cepat aku terima. Setidaknya dengan di retweet atau berbalas mention dengan sesama blogger itu bener-bener ngebantu aku. 

Nanti kalo tabungan ku sudah cukup pasti aku bakal beli laptop baru dan  mulai nulis lagi disini. Untuk sekarang selama ada waktu kosong aku bakal nyempetin nulis, sedih sih karena ngga bisa intens seperti dulu. Tapi aku harus sabar karena itu nggak lama lagi :)


Oke, segini aja aja pengakuan ku. Makasih buat kalian yang udah baca postingan ini. Tolong tetap support aku untuk terus nulis kawan!!

anyway, Januari ini blog ku udah berumur setahun lho. Happy Birthday duniadeeintan!!


thanks a bunch,
DEE