Minggu, 29 Juni 2014

Hanya Tuhan yang tahu

Akan lebih baik jika seperti ini, tanpa pertemuan tanpa keinginan untuk bersama. Aku tak menyalahkan waktu yang dengan sengaja membuat kita saling terhubung. Dan sebisa mungkin aku tak akan kecewa pada kenyataan  yang membuat kita menyerah lebih awal sebelum mencobanya.

Aku kira dirimu akan baik-baik saja di sana, kehidupanmu, cita-citamu semua harapan dan rencana masa depanmu tentunya akan membawa kebanggaan tersendiri bagimu. Kau bilang padaku bukan jarak yang akan menyakiti kita melainkan sang waktu. Aku merenungkannya.

15.493 Km susunan angka yang pada kenyataannya memisahkan kita,
Dan waktu yang tak kunjung memberikan kepastian kapan akan terjadinya pertemuan
tentunya semakin menyiksa sanubari

Bahwa saat ini terlampau rumit untuk kita berusaha, atau karena kau sendiri yang membuatku menyerah 
Entahlah, aku tak tahu (dan tak mau tahu).

Deburan ombak bagai menerjang hatiku, terkadang tak mampu menahan betapa kecewanya aku. Tapi selalu ku ingat bahwa memaksakan keadaan akan jauh lebih buruk lagi.

Jadi, aku di sini dan kau di sana. Entah dalam hati masih berharap akan terjadinya suatu pertemuan, bijaklah kita supaya menyimpannya rapat-rapat.

Seperti yang kau katakan, " Hanya Tuhan yang tahu, kapan sang waktu akan berpihak pada kita "

Karena sang waktu akan dengan senang hati mempermainkan kita untuk menunggu.











sumber

-Debrina-









Kamis, 12 Juni 2014

Hola! I get The Liebster Award

Sumber gambar


Hello Dear,

Udah memasuki bulan Juni aja ya, nggak terasa udah berada dipertengahan tahun 2014. Well, semoga di separuh perjalanan di tahun ini masing-masing dari kita tetap semangat ngejalani semua aktivitas kita meskipun dari kita sebagian ada yang masih belum bisa ngewujudin resolusi yang sempat diwacanakan di awal 2014. Yang penting tetap semangat.

Postingan ini adalah yang pertama di bulan Juni, awalnya gue bingung pas memasuki bulan ini karena gue ngerasa nggak ada bahan yang bisa gue angkat untuk topik tulisan kali ini. Entahlah apa gue masih kena kutukan writer block atau emang dasarnya aja gue yang males nulis, muahahahaha. Sampai tadi pagi pas gue baru bangun dari tidur cantik sepanjang malam, gue buka ponsel dan gue cek ternyata ada bbm yang masuk dan belum sempat gue baca. Gue berpikir, siapa yang udah bbm gue? akankah dia gebetan gue? atau bandar pulsa yang nagih duit utangan pulsa? ahh daripada gue kalut sendiri akhirnya gue buka aja tuh bbm nya. Dan ternyata si pengirim pesan itu adalah : tet..tet..tet..tet.. Adit.