Sabtu, 18 Agustus 2012

Bukan sembarang ABG SMA

#cerita 1

Dua keranjang dari rotan penuh berisi dengan telur asin dibawa di kedua tangannya. Ia berjalan dengan semangat menuju toko kelontong dekat rumahnya, menghantarkan telur-telur asin itu kepada pemilik toko. Namanya Eko, umurnya genap 20 tahun tapi Ia masih berseragam putih abu-abu. Kalau berpikir bahwa ia bodoh tentu salah besar, bukan karena tingkat intelektualitas yang rendah yang membuat Eko masih menjadi bagian dari ABG SMA tapi karena kendala biaya untuk sekolah yang tidak ada saat itu. Eko berasal dari keluarga tidak mampu, bapaknya seorang kuli panggul di pasar dan ibunya tidak bekerja. Dengan keadaan yang serba kekurangan setelah lulus SMP Eko mengurungkan niatnya untuk melanjutkan sekolah. Ia memilih bekerja serabutan demi membantu perekonomian keluarganya, pekerjaan seperti mengamen, menjual koran, tukang parkir pernah ia jalani. Sampai suatu hari ia bertemu dengan seseorang yang mengubah kehidupan Eko. Ketika Eko sedang bekerja sebagai tukang parkir di sebuah toko buah, tiba-tiba ada anak kecil yang berlari dari dalam toko ke luar sampai menuju jalan raya. Larinya sangat cepat dan saat itu dari arah kanan ada pengendara motor yang melaju dengan kencangnya, Eko yang melihat kejadian itu dengan sigap menyelamatkannya. Hampir saja anak itu tertabrak, keluarganya berteriak histeris sambil berlari dan langsung memeluknya. Eko merasa lega bisa menyelematkan anak itu. Tak disangka, perbuatan baik Eko membawa berkah tersendiri baginya. Sebagai ucapan terima kasih karena telah menyelamatkan anaknya, Pak Gunawan berjanji untuk menjadikan Eko sebagai anak asuhnya, agar ia bisa melanjutkan sekolah lagi. Sejak itu, Eko kembali bersekolah ia juga diberi modal oleh Pak Gunawan untuk mulai berwirausaha menjadi penjual telur asin. Eko tidak pernah menyangka bahwa ia bisa kembali bersekolah, kini di depannya terhampar jelas jalan untuk meraih cita-citanya sebagai Pilot. Ekonomi keluarganya juga mulai terbantu dari keuntungannya menjual telur asin. dari Eko kita bisa belajar bahwa dalam kondisi kekurangan sekalipun kita tidak boleh putus asa, selalu ada jalan untuk orang yang mau berusaha. Eko menunjukkan dirinya sebagai ABG SMA yang mandiri, giat dan pantang menyerah.


#cerita 2

"Ruang Belajar". Nama sebuah perpustakaan kecil milik seorang gadis muda bernama Ambar. Keinginannya untuk berbagi ilmu dengan sesama membuatnya mendirikan "Ruang Belajar". Di sana setiap anak bisa bebas membaca atau meminjam buku, baik itu buku pelajaran atau pun buku bacaan ringan. Ambar ingin setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk belajar baik pendidikan formal ataupun informal. Ambar sendiri masih tercatat sebagai siswa kelas XI sebuah SMA di kotanya. Ia masih ABG SMA. Anggota perpustakaannya kebanyakan berasal dari anak-anak kurang mampu yang memiliki sedikit kesempatan untuk bisa mendapatkan bacaan yang baik. Di setiap hari Senin, Rabu dan Jumat Ambar bersama dua orang sahabatnya juga mengajar anak-anak itu, karena sebagian dari mereka tidak dapat mengenyam pendidikan formal. Ambar berharap anak-anak itu tetap mendapatkan ilmu meskipun mereka tidak memiliki biaya untuk sekolah. Dengan membaca, Ambar ingin mereka memiliki wawasan yang mereka  bisa aplikasikan pada kehidupan masing-masing. ABG SMA di usia yang masih belia sudah melakukan pekerjaan-pekerjaan mulia yang orang dewasa belum tentu bisa melakukannya.

...................

Kami muda belia
Kami berhasrat penuh 
Kami pantang menyerah
Kami kuat dan tak terkalahkan
Karena kami ABG SMA

Kami penuh semangat
Kami tidak main belakang
Kami kompetitif
Kami enerjik
Karena kami ABG SMA

Kami ceria
Kami bertanggungjawab
Kami tangguh
Kami berseragam putih abu-abu
Karena kami ABG SMA

Kami super massive
Kami penggerak perubahan
Kami benih-benih kemapanan
Kami pemilik masa depan INDONESIA
Karena kami ABG SMA

dan lihat kami, bukan sembarang ABG SMA




ps. 
postingan ini ditulis sebagai  3rd project dari Blogger Campaign BSO.

juga ingin mengucapkan :

DIRGAHAYU INDONESIA KU 
17 Agustus 1945 - 17 Agustus 2012

Selamat Hari Raya Idul Fitri
Mohon Maaf Lahir dan Batin


-DEE-

6 komentar:

  1. coba komen pake puisi ah

    Kami Anak SMA
    penuh prestasi dan ceria
    juara dalam berbagai macam lomba
    tapi sayang oleh media
    kami hanya dianggap tukang huru hara

    BalasHapus
  2. ikutan aah coba nyumbangin puisi kali aja bisa diupdate bareng puisi abg diatas.

    kami bukanlah seburuk yang dikira
    kami tidaklah sekotor yang dianggap
    kami telah menunjukan kemajuan dalam diri
    dan kami bangga menjadi anak Indonesia

    salam solid.. ^^

    BalasHapus
  3. semoga dengan ini kita bisa menghijaukan keyword ABG SMA biar ga negatif lagi

    Dirgahayu Republik Indonesia Ke-67. Semoga misi BSO untuk menghijaukan keyword "ABG SMA" ini berhasil dan menjadi kado yang spesial di hari kemerdekaan.

    BalasHapus
  4. puisinya bagus :)
    mampu mengajak dan menyuarakan para ABG SMA untuk enerjik, aktif, kreatif dll :)
    semangat kakak :) salam solid ya :)

    BalasHapus
  5. gak bisa bales komen pake puisi juga >.<
    tapi puisinya keren!

    paling suka kalimat terakhirnya :
    dan lihat kami, bukan sembarang ABG SMA.. (y)

    salam solid ya!

    BalasHapus
  6. :hewhew
    hidup ABG SMA !! :D

    semoga ABG SMA jaman sekarang, seperti puisinya mbak ya.. ^^ amin.. :D

    BalasHapus

Terima kasih sudah membaca dan sertakan komentarmu disini Dear. :)