Minggu, 05 Agustus 2012

Pekerjaan dan sebuah mimpi

Halo dear,

Gimana kabar di bulan Agustus ini? gimana kalian yang pada ngejalanin ibadah puasa? lancar dan khidmat aja kan? Semoga ibadah kalian di bulan Ramadhan bebas dari gangguan ya. Amin. Hmm, rasanya udah lama aja aku nggak posting, bukan niatnya sok hiatus tapi emang i have no free time akhir-akhir ini. Puji Tuhan sejak akhir Juni kemarin aku udah punya status baru no more job seeker! Finally, sekarang aku udah kerja. Sebagai orang yang sama sekali belum punya pengalaman di dunia kerja, rasanya so excited pas pertama kali menginjakkan kaki disana. Aku kerja di suatu perusahaan jasa pelayanan kesehatan masyarakat, singkatnya aku kerja sebagai resepsionis di sebuah rumah sakit swasta. Kerjanya menyenangkan dan tidak berat hanya tanggung jawabnya yang besar. Mungkin orang ngira resepsionis cuma modal senyum sana-sini, dandanan tebel, tapi sebenernya lebih dari itu lho. Apa yang orang nilai pertama kali ke perusahaan adalah pelayanan pertama yang diberikan oleh mereka yang berada di posisi front liner . Cerminan perusahaan harus bisa diinterpretasikan dengan baik, karena aku kerja di perusahaan yang bergerak di bidang jasa tentu service adalah modal utama. Aku yang basic komunikasi mau nggak mau harus mulai memahami banyak istilah medis, banyak pasien telepon dan datang kesana untuk mendapatkan informasi, kalo aku nggak memahami produk rumah sakit aku nggak bakal bisa ngejelasin apa-apa sama mereka. Dan efeknya adalah citra perusahaan bakal turun dimata customer , masa sih setiap ada pertanyaan aku bakal jawab "maaf pak, saya kurang tahu" atau "maaf ibu, untuk lebih lengkapnya anda bisa bertanya ke petugas disana" itu terlihat sangat tidak profesional.

Pekerjaan yang aku jalani sekarang mengharuskan aku untuk bekerja dalam sistem shift. Jadi jam kerja ku tidak seperti jam kerja kantor pada umumnya. Karena alasan itu lah kenapa aku jadi jarang nulis di blog. Sebenernya untuk mengusahakan menulis bisa-bisa aja, cuma yang terjadi adalah ketika aku udah sampai rumah setelah kerja yang ada dipikiran ku cuma satu : TIDUR. Asli 7 jam kerja ditambah lembur itu melelahkan kawan, belum lagi ketika di jalan macet. Rasanya bisa ketemu kasur dan sekutunya adalah suatu nikmat yang ternilai. Mataku nggak pernah bisa diajak kompromi, kalo udah capek bawaannya cuma ngantuk. Parahnya adalah pernah suatu kali aku pulang kerja berhubung aku ini nggak bisa nyetir motor alhasil tiap hari aku harus naik angkot untuk transportasinya. Saat itu, rasanya aku capek banget, mata udah nggak kuat untuk melek dan yang terjadi adalah sepanjang perjalanan pulang aku sukses ketiduran. 45 menit perjalanan aku habiskan dengan tidur dan menikmati semilir angin yang masuk lewat kaca angkot yang di buka. Hampir aja aku kebablasan, aku bangun sendiri dan kaget pas sadar kalo aku selama perjalanan tidur. Panik ngira udah kelewatan rumahku, pas ngeliat keluar jendela ternyata aku masih aman. Sampai tujuan dengan selamat. Aku nggak mau lagi sampai ketiduran kayak gitu, bahaya banget kan? nggak semua penumpang di angkutan umum itu orang baik, bukannya mikir jelek tapi kan sebagai pengguna transportasi umum aku harus waspada. Udah sering kan lihat di berita-berita banyak kejahatan terjadi di angkot. Pepatah sedia payung sebelum hujan itu bener banget!

Aku menyadari banget ketika aku sekarang sudah bekerja tanggung jawab ku jelas berubah dan bertambah. Terutama tanggung jawab sama diri sendiri. Aku harus bener-bener memanage keuangan sebaik mungkin, nggak boleh boros dan nggak boleh terlalu irit. Semua harus sesuai dengan kebutuhan. Aku juga nggak bisa lagi bangun tidur seenaknya, harus bisa bagi waktu istirahatku. Saat bekerja pun aku harus bertanggung jawab, harus sesuai dengan job description . Kata papa ku sih, kerja itu harus jujur,disiplin dan cinta sama pekerjaan. Aku bersyukur aja kalo aku nggak perlu berlama-lama jadi sarjana pengangguran. Semua pekerjaan itu nggak ada yang gampang, semua harus dimulai dari bawah. Proses dalam bekerja dan pengalaman yang dikumpulkan itu yang akan jadi pengantar kita menuju kesuksesan.

Aku masih punya mimpi dan harus bisa tercapai:

  1. Jadi Public Relation Officer
  2. Punya usaha sendiri apapun itu
  3. Pengen suatu hari cerita yang aku tulis jadi sebentuk novel
  4. Pengen nikah di usia 26
  5. Pengen kuliah S2 kalo bisa S3 juga
  6. Pengen selalu bahagia
DREAM, BELIEVE AND MAKE IT HAPPEN @agnezmo

So, mulai sekarang aku akan lebih bersemangat lagi ketika bekerja dan terus berusaha agar semua mimpi dan keinginanku bisa bener-bener tercapai. 


-DEE-

3 komentar:

  1. hohho....semoga bisa segera tercapai ya mbak mimpinya :)

    BalasHapus
  2. "pengen punya usaha sendiri apapun itu"... kurang spesifik targetnya..., but its a good word! Resume a Dream.

    Salam Solid.

    BalasHapus
  3. pengen selalu bahagia,,,

    seperti apakah bahagia..

    BalasHapus

Terima kasih sudah membaca dan sertakan komentarmu disini Dear. :)