Tidak ada yang pernah tahu
Itu semua rahasia
Luka-luka yang menyerbu sukma
Tanpa ampun
Berharap ada penangkal sebagai penyembuh
Namun lara tetap merajai
Meratapi kesendirian
Yah, apa yang bisa dilakukan jika sudah tak bernyali lagi?
Dulu penuh warna
kini makin kabur..semakin abu-abu
Tidak peduli pada siang atau malam
dan menyerah pada harapan yang langka untuk segera datang
Memang lebih baik seperti ini
berjalan pada jalurnya
Meski tanganmu tak lagi menjadi pelindungku
Meski pundakmu tak lagi menjadi sandaranku
Meski dirimu tak lagi menjadi asaku
Sebelum semua terlambat,
Aku ucapkan Terima Kasih
*untuk seseorang yang pernah datang ke kantor dan memberiku McFlurry Caramel. Segelas ice cream yang saat itu penuh dengan cinta.
Menyatakan rasa di balik sekat dinding dunia: Maya dan Nyata. Semoga dia mengetahuinya. :P
BalasHapusandai dia tahu bahwa saya masih ingin berjalan bersamanya
BalasHapusKakak ini non fiksi yah? Ciee hebat berawal dari curhat aja bisa jadi karya :D
BalasHapusfollwed me by twitter @wawan_pastoer96
BalasHapus#langsung di folbek :D
hug you :)
BalasHapussalam sukses gan, bagi2 motivasi .,
BalasHapusnikmatilah hidupmu agar kamu tidak merasa bosan dalam setiap keadaan.,.
ditunggu kunjungan baliknya gan .,.
ini beneran apa fiksi mbak?
BalasHapustapi nancepnya kayak beneran ih :')
puisi bagus, aku suka
BalasHapussalam solid blogger BSO
Wah, puisinya menyentuh hati saya hehe ... :')
BalasHapus@Salam Kenal
[ Unimportant Notebook ]
iya ini nancep bgt puisinya.. non fiksi kah? :)
BalasHapusbtw aku lg ngadain 'little competition' berhadiah. bisa di cek di http://mndalicious.blogspot.com/2012/11/mndalicious-bday-giveaway-present.html :)
Bagus puisinya.. :)
BalasHapusGue paling gak bisa buat puisi. Kalo mau, ajarin gue dong :D
Kren nie puisinya..gue paling takluk kalau buat puisi mba
BalasHapussalam kenal;D
Angkat jempol buat km..keren puisinya
BalasHapus