Rabu, 27 Juni 2012

Selamat (....) Aku mencintaimu

Selamat pagi,
Aku tahu pasti kamu masih terlelap, jauh tak terlihat di dalam selimut. Dinginnya udara membuatmu malas untuk beranjak dari kasur. Ragu untuk membangunkanmu yang masih nyenyak terbuai malam padahal si fajar sudah datang. Terselip tanya dibenakku, akankah aku yang dibawa oleh bunga tidur dan berdiam di alam mimpimu? 
Buka matamu, segera! Lihatlah banyak hal menantimu setiap pagi, khususnya aku yang merindukan sapaan manjamu dan membuatku lebih berhasrat menjalani hari.

Selamat siang,
Kamu sibuk begitu pula aku. Kita berbeda. Aku wanita dan kamu pria itu perbedaan paling mendasar. Aku disini dan kamu jauh beratus-ratus kilometer di sana. Aku cerewet dan menjunjung tinggi "ikatan" tapi kamu cuek dan bebas. Aku manja dan kamu temperamental. Tapi, ada kesamaan yang saling menguatkan aku dan kamu saling mencinta. Terima kasih! Jangan lupa makan siang :)

Selamat sore,
Senja di sini begitu menggoda, akan sangat menyesal jika aku melewatkannya. Kehadiran senja yang singkat sama seperti kehadiranmu di sini yang tak bisa berlama-lama. Lagi-lagi karena kesibukan kita yang berbeda, aku hanya bisa menghela napas panjang berharap kebersamaan yang kita rindukan akan segera terwujud. Aku percaya ketika hari itu datang hanya ada rasa syukur yang akan aku panjatkan.

Selamat malam,
Aku sudah tidak tahan lagi, aku merindukanmu!!!! Rindu yang begitu menyiksa, terkadang aku marah pada kenyataan betapa sulitnya menjadi mereka? Pasangan yang dengan mudahnya memadu kasih tanpa harus dibatasi jarak. Melihat keadaan ini tidak mudah untukku dan untukmu, tapi aku tahu Tuhan tidak pernah tidur, dia dengan segala kuasaNya akan memberikan jalan yang paling sesuai bagi kita. Yang kita perlukan hanyalah kekuatan sebagai dasar komitmen yang sudah terucap. Buang jauh-jauh pikiran yang dapat membelokkan perasaan yang sudah terbina. Syukuri apa yang  sudah kita miliki, ingat bahwa kita bisa kuat mengarungi jutaan jarak karena satu hal : CINTA. Aku mencintaimu, aku merindukanmu dan dalam setiap doa malamku tak pernah luput ku sebutkan namamu, agar Sang Maha Kuasa melindungimu terlebih menjaga kesetiaan kita berdua.
Aku tak mampu berkata-kata lebih banyak lagi hanya sebuah ucapan TERIMA KASIH. Sebagai apresiasi dari cinta yang sudah tumbuh dan menemani hari-hari kita berdua. Selamat malam :)



Untuk: Seseorang yang sedang menyelesaikan studinya di Bandung. Aku mencintaimu, Sungguh!

"Aku mengucap syukur pada Allahku, setiap kali ku mengingatmu" (Filipi 1:3)


Rabu, 20 Juni 2012

Cantik,Kumbang,Senja dan Padang Ilalang

Tak banyak yang bisa ku lakukan ketika segala amarah menguap tak mampu dibendung lagi. Hatiku hanya satu, tidak cukup besar untuk menampung semua kesakitan itu. Pernah kah kamu berpikir lelucon seperti itu cukup menorehkan luka batin? Sungguh,jangan lagi membandingkanku. Berkali aku mengatakan agar kamu mau menghentikan, tapi suaraku pun tak sampai di telingamu. Kamu sengaja menutupnya, dan selalu mengulanginya. Aku sakit.

Tapi aku mencintaimu,

Kamu bilang aku masa depanmu, kamu bilang terlalu lelah untuk mencari penggantiku. Untuk itu kah kamu memilih bertahan bersamaku? Saat sore kita berdua menikmati senja di padang ilalang, kamu sibuk dengan kameramu mengambil gambar kesana kesini. Kamu tak ingin melewatkan setiap moment berarti di sore itu, kamu harus mengabadikannya. Aku tertawa saat kamu diam-diam mengambil pose seksi kumbang yang tengah terbang merendah di sekitaran ilalang. Badanmu turut merendah tanpa kamu perhatikan kakimu salah melangkah, kamu terjerembab dan kumbang itu terbang meninggi. Kamu marah dan memaki diri sendiri. Dari sini aku terbahak, kamu melangkah ke arahku lalu kita duduk bersebelahan. Kamu masih sibuk dengan kameramu, tapi tak pernah sekalipun kamu mengarahkan lensanya kepadaku. Aku memang bukan gadis-gadis plastik, wajahku tak seelok mereka, tubuhku tak sekurus itu. Aku hanyalah diriku, gadis biasa yang selalu bahagia kala kamu bermanja disampingku, aku hanya gadis biasa yang selalu menyambutmu dengan pelukan hangat ketika kamu datang, aku hanya gadis biasa yang berjam-jam memikirkanmu, aku hanya gadis biasa yang betah berlama-lama mendengarkan semua ceritamu. Aku hanya gadis biasa yang mencintaimu.

Aku iri pada gadis-gadis plastik itu, yang bisa dengan mudahnya mendapatkan posisi sempurna di matamu, di kameramu. Salahkah perasaanku? Aku tidak cantik, begitu pula aku tidak sempurna. Kamu juga tidak sempurna.

Kamu selalu mengatakan bahwa Marissa cantik atau Deara dengan mata ekspresifnya membuatmu terpesona. Kamu selalu berkata Angie punya rambut hitam panjang yang lebat. Apakah kamu menyesal memiliki ku yang tidak sempurna seperti mereka? Aku beradu dengan batin, berusaha meyakinkan diri bahwa aku cantik setidaknya itu kata ibuku. Aku pernah sekali begitu membenci cermin, bagiku cermin hanya menggambarkan pesona keindahan semu. Ada yang lebih penting selain fisik sempurna, yaitu hati. Cermin tak mampu memantulkan isi hatiku. 

Aku berusaha, bukan dengan cara instant agar bisa sempurna. Aku tidak ingin mengubah diriku menjadi orang lain, aku ingin tetap menjadi aku yang biasa saja tapi bisa kamu banggakan diantara teman-temanmu, diantara gadis-gadis plastik itu.

Lihatlah, aku berubah sayang. Kini dipipiku ada warna merah merona hasil eksperimenku di kamar ibu. Warna peach memenuhi bibirku, kamu pasti ingin menciumnya. Hahaha. Aku wangi, selalu wangi seperti biasanya. Rambut ku biarkan jatuh terurai, agar kamu tahu Angie tidak sebanding denganku. Memakai little black dress dan heels berwarna merah yang seragam dengan kuku kaki dan tangan ku yang telah dipoles.

Aku ingin kamu melihatku, seutuhnya. Luar dan dalam.

Jangan lagi kamu membandingkanku dengan mereka, karena aku sangat CEMBURU!

Kamu terpana melihatku, bola matamu mengikuti gerak langkahku. Aku tidak banyak berubah, aku hanya sedikit bersolek. Agar kamu tahu, pacarmu ini CANTIK. 

Aku masih gadis biasa yang mencintaimu utuh.

Kita kembali menikmati senja di padang ilalang, kamu terus menatapku. Dan untuk pertama kalinya, kamu mengarahkan kameramu kepadaku.
Ada rasa puas dihati, 

Tiba-tiba, ada seekor kumbang terbang mendekatiku. Ia berdiam di tanganku, kamu beranjak berdiri dengan cekatan kamu mengabadikan momen itu.

"Kamu cantik" katamu
"Terima kasih mas" jawabku pelan sambil terus menatap senja
"Maafkan aku dek"
"Maaf untuk apa?"tanyaku sambil memperhatikan wajahmu
"Maaf aku yang tidak pernah bisa melihat dirimu secara utuh, maaf aku yang selalu membuatmu cemburu, maaf karena aku begitu bodoh"
"Ya, kita terkadang harus menjadi bodoh untuk dapat memaknai dan mensyukuri apa yang sudah kita miliki, Mas"


Aku baru menyadari gadis-gadis plastik itu memang merebut perhatianmu lewat kemolekan semunya, tapi hati dan cinta yang kamu miliki seutuhnya hanya untukku.

Aku mungkin saja akan terus cemburu, karena kamu dikelilingi pesolek ulung. Tapi disaksikan senja dan kumbang sore ini, aku tahu kamu terlalu bodoh untuk meninggalkanku yang memiliki kecantikan utuh, luar dan dalam.

Aku mencintaimu Mas, dengan apa adanya diriku. Ku harap kamu tahu dan mensyukurinya.

Senin, 18 Juni 2012

Lagi (anti) GALAU

Halo Dear,

Apa kabarnya di pertengahan bulan Juni ini? Nggak bosen deh aku mengingatkan supaya kita semua tetap optimis dan semangat dalam menjalani kehidupan. 2012 udah berjalan separuh waktu, sepanjang enam bulan pertama ini apa yang udah kalian dapatkan? Pengalaman-pengalaman baru dalam hidup yang bisa dijadikan pelajaran. Aku mulai mengingat-ingat dari awal tahun ini sampai pada hari ini apa aja kejadian yang terekam memoriku dan bisa dijadikan pelajaran. Dan semakin ku ingat-ingat ternyata aku cukup menjadi manusia labil yang hobi menggalau. 


Yap, galau sekarang udah menjelma jadi nama tengah anak muda. Aku juga nggak paham kenapa istilah galau jadi sangat populer setahun belakangan ini, apakah dampak sosial media atau karena iklan komersil di tv yang makin mendongkrak popularitas GALAU? Itu semua masih jadi misteri. Balik lagi ke awal, ternyata aku juga termasuk anak muda yang sering banget mengalami keadaan galau. Penyebabnya beragam, istilah yang populer saat masa akhir ku sebagai mahasiswa ini cukup mendominasi suasana hati yang messy, hahaha ya karena skripsi aku jadi galau. Dan nggak tanggung-tanggung kegalauan itu malah memperlambat proses penelitianku. Galau karena semangat 45 yang dulu berkobar di awal semester 7 mendadak hilang karena terbentur dengan ijin untuk melakukan penelitian yang sangat-sangat dipersulit. Aku galau karena nggak bisa nyebarin kuisioner, nggak bisa dapat responden dan akhirnya bikin semangat skripsiku hilang gitu aja. Pada akhirnya aku jadi malas untuk bimbingan sama dosen, aku jadi iri sama temen yang penelitiannya nggak serumit diriku, aku nggak mencoba sharing  sama dosen dan mencari solusi karena semua aku biarkan terjadi dan aku stuck pada galau. 


Dari situ aku jadi kepikiran galau itu sebenarnya apa? Kenapa galau jadi selebritis? Kenapa galau itu sekarang jadi hobi baru anak muda? Galau itu penyakit? BUKAN.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) galau memiliki arti sebagai sibuk beramai-ramai ; ramai sekali ; kacau tidak karuan (pikiran). Nah, berarti galau itu seperti ungkapan kegiatan yang dilakukan secara beramai-ramai. Tapi, ada pengertian dari galau yang menyangkut kondisi psikologis yaitu kacau tidak karuan yang lebih pas untuk diartikan sebagai keadaan pikiran yang tidak beraturan. 


Nah, apakah selama ini kita memahami suatu kata dengan makna yang salah? Mungkin Iya, misalnya kita bilang "aku galau" yang maksudnya "sibuk beramai-ramai" tapi orang  yang mendengar itu salah mengartikan bahwa "aku galau" adalah kondisi menyedihkan yang membuat kita menjadi orang yang nggak berani melangkah.


Nggak mau dong kalo terus-terusan dinilai sebagai pribadi yang susah move on? Dari rancunya pengertian galau sendiri, aku jadi mikir apa masih pantas untuk terjebak di situasi yang sama sekali nggak bisa bikin aku jadi orang yang lebih berguna?


Menyadari arti galau aku jadi pengen ketawa sendiri, karena selama ini aku salah kaprah. Galau yang menyangkut kondisi psikologis memang diartikan sebagai keadaan pikiran yang nggak beraturan, mungkin dari pengertian ini membuat arti kata galau sendiri menjadi buram. Keadaan pikiran yang nggak beraturan berarti kondisi dimana kita memiliki masalah dan nggak tahu gimana harus menyelesaikannya, kita takut ambil keputusan takut dengan risiko yang akan dihadapi yang pada akhirnya malah berkecamuk dan jadi perang batin sendiri. Serem nggak tuh? 


Aku sih berharap dengan arti galau berdasarkan KBBI tadi, kita semua jadi paham bahwa galau itu bukan masalah yang nggak bisa dihadapi, galau itu keadaan beramai-ramai. Yang kita pahami sebagai galau saat ini hanyalah sebuah rasa TAKUT, iya takut untuk menghadapi masalah dan nggak mau berusaha nemuin solusinya. Hal seperti itu yang membuat kita jadi sosok yang pesimistis, mimpi aja deh buat move on


Kalo kita masih stuck dengan rasa takut tadi ya bakal susah dong untuk jadi pribadi yang siap meghadapi tantangan. Bukannya dengan jiwa muda yang masih penuh semangat berkobar kita harus berani menerima tantangan? So, ayo mulai sekarang no more GALAU saatnya kita berubah jadi orang yang BERANI. Nggak ada lagi deh istilah "aku galau;gue galau;kamu galau;elo galau;bapak ibu galau". Buat prinsip bahwa kalo mau maju ya harus berani melangkah tanpa takut jatuh terjerembab.


jadi mari sama-sama mengatakan : Lagi (ANTI) Galau!!!




GALAU a.k.a God Always Listening Always Understanding
kalo GALAU yang ini sih boleh-boleh aja, hehehe


sumber : http://bahasa.kompasiana.com/2012/03/23/galau-ini-arti-sebenarnya/




mari move on,


DEE