Tampilkan postingan dengan label galau. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label galau. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 30 November 2013

Sempurnanya seorang Jomblo Kece

Hallo Dear,

Apa kabar kalian semua? Nggak kerasa udah mau memasuki bulan terakhir di tahun 2013. Musim hujan pun sudah mulai membasahi seluruh wilayah Indonesia. Akibatnya banyak penyakit yang mulai mewabah. Gue pun berusaha menjaga badan gue dari serangan virus-virus nakal itu. Apalagi gue kerja di rumah sakit dan jadwal kerja shift bisa dengan gampangnya bikin badan jadi ngedrop. Yah, gue berharap kalian semua pada diberi kesehatan jasmani dan rohani. Ngomongin soal hujan, menurut gue zaman sekarang hujan itu bukan cuma sekedar proses alam tapi juga proses penyebab kegalauan massal kawula muda era angry Bird. 

galau payungan sendirian? klik
Iya gue lagi pengen ngebahas galau? Biar gue ada temennya ngelewati momen galau ini. Hihihi.. Gue mau menyempitkan pembahasan galau pada kaum jomblo aja, biar nggak melebar kemana-mana. By the way, sebagai seorang jomblo nan kece gue sejak terakhir kali dikecewakan dengan asmara berjanji dalam hati nggak bakal mewek lagi, dramatisasi kegalauan gue karena nggak berpacar. Gue selalu berusaha terlihat baik-baik aja dan nggak pernah merisaukan pasangan hidup di usia gue yang tahun depan udah menginjak angka 24. Tapi, sekuat-kuatnya gue berusaha tetep aja gue lemah. Apalagi ngelihat beberapa temen kantor gue yang seumuran sama gue udah ribet ngebahas soal lamaran, soal konsep pernikahan mereka. Gue pun ikutan ribet, ribet nata hati gue biar nggak merasa jadi perempuan nggak laku (amit-amit jabang bayi).  Kalo bisa gue menghilang aja beberapa menit supaya nggak terlibat obrolan soal masa depan. Tapi sayangnya gue nggak bisa, gue bukan Jinny yang bisa ngilang sekedipan mata.

Pose galau favorit gue. klik
Memutuskan untuk menikah itu bukan perkara cinta aja, kita harus mikirin banyak hal. Apalagi pernikahan kan sekali seumur hidup jadi gue nggak pengen salah menentukan pilihan. Gue nggak boleh egois karena pernikahan itu nyatuin dua pribadi yang nantinya sama-sama ngejalani masa depan berdua. Gue pun akhirnya jadi lebih selektif bukan berarti gue jadi pemilih ya. Gue merasa masa seneng-seneng gue udah lewat sekarang saatnya mikirin dengan serius soal masa depan gue, jadi gue pun pengen nantinya punya pasangan yang sevisi, sepemikiran lah sama gue. Gue nggak pengen cuma pacar-pacaran terus putus nyambung karena gue udah bukan abg labil lagi. Yang gue cari adalah seseorang yang mampu membimbing gue, gue perlu seseorang yang bisa memimpin gue.

Kebetulan banget kesepian gue terhibur berkat teman-teman di grup chat LINE Kancut Keblenger. Biar juga menurut mereka gue sesepuh tapi ngobrol sama mereka itu hiburan banget, gue banyak belajar juga dari mereka (yang rata-rata juga sama jomblo kayak gue) kami sering berdiskusi. Sampai suatu hari ada satu perjakancut namanya Adit dia asli orang Poso dan yang bikin gue seneng Adit ini usianya dua tahun lebih TUA dari gue. Iya, gue masih muda banget kan? Hahahaha.

Adit ini sempat promoin lagunya, jadi dia termasuk perjakancut yang juga sama jomblonya tapi produktif. Dia punya talenta di bidang musik. Suatu hari dia promoin link soundcloud yang ternyata pas gue denger sumfeeeeeeh adem banget, suaranya gilaaaaaak speechless deh gue.

Sebagai seorang jomblo kece pas gue dengerin lagu dia tuh gue bisa ikut merasakan pesan dari lirik yang di lagu dia. Bahkan suatu hari gue pernah terhanyut sampai meneteskan air mata, padahal lagunya itu bukan soal patah hati. Gue membayangkan seandainya ada seseorang yang bisa mencintai gue sesederhana apa yang ada pada diri gue. Itu udah lebih dari cukup.

ini dia Adit. pengen denger suaranya? klik


Judul lagunya SEMPURNA, lirik lagunya yang sederhana malah jadi romantis buat gue. Nih, gue beri liriknya biar kalian nggak penasaran. cekidot...

Senin, 14 Januari 2013

Long Way to be Lonely

Menghempas
Jauh ke angkasa
Tak bersisa di dasar
Menciptakan kegelisahan

Inginku bukan inginmu
Inginmu bukan inginku

Selaksa luka menorehkan perih
Kau dan Aku
Terlalu bodoh umtuk percaya
Ya, percaya pada keajaiban

Atau kita berdua terlalu takut untuk menapaki hari dengan kesendirian?

Keajaiban hanya imaji saja
Kebersamaan kita adalah masa-masa saling menyakiti

Aku buka jalan agar kau bisa bebas tanpa ikatan


-DEE-




Senin, 18 Juni 2012

Lagi (anti) GALAU

Halo Dear,

Apa kabarnya di pertengahan bulan Juni ini? Nggak bosen deh aku mengingatkan supaya kita semua tetap optimis dan semangat dalam menjalani kehidupan. 2012 udah berjalan separuh waktu, sepanjang enam bulan pertama ini apa yang udah kalian dapatkan? Pengalaman-pengalaman baru dalam hidup yang bisa dijadikan pelajaran. Aku mulai mengingat-ingat dari awal tahun ini sampai pada hari ini apa aja kejadian yang terekam memoriku dan bisa dijadikan pelajaran. Dan semakin ku ingat-ingat ternyata aku cukup menjadi manusia labil yang hobi menggalau. 


Yap, galau sekarang udah menjelma jadi nama tengah anak muda. Aku juga nggak paham kenapa istilah galau jadi sangat populer setahun belakangan ini, apakah dampak sosial media atau karena iklan komersil di tv yang makin mendongkrak popularitas GALAU? Itu semua masih jadi misteri. Balik lagi ke awal, ternyata aku juga termasuk anak muda yang sering banget mengalami keadaan galau. Penyebabnya beragam, istilah yang populer saat masa akhir ku sebagai mahasiswa ini cukup mendominasi suasana hati yang messy, hahaha ya karena skripsi aku jadi galau. Dan nggak tanggung-tanggung kegalauan itu malah memperlambat proses penelitianku. Galau karena semangat 45 yang dulu berkobar di awal semester 7 mendadak hilang karena terbentur dengan ijin untuk melakukan penelitian yang sangat-sangat dipersulit. Aku galau karena nggak bisa nyebarin kuisioner, nggak bisa dapat responden dan akhirnya bikin semangat skripsiku hilang gitu aja. Pada akhirnya aku jadi malas untuk bimbingan sama dosen, aku jadi iri sama temen yang penelitiannya nggak serumit diriku, aku nggak mencoba sharing  sama dosen dan mencari solusi karena semua aku biarkan terjadi dan aku stuck pada galau. 


Dari situ aku jadi kepikiran galau itu sebenarnya apa? Kenapa galau jadi selebritis? Kenapa galau itu sekarang jadi hobi baru anak muda? Galau itu penyakit? BUKAN.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) galau memiliki arti sebagai sibuk beramai-ramai ; ramai sekali ; kacau tidak karuan (pikiran). Nah, berarti galau itu seperti ungkapan kegiatan yang dilakukan secara beramai-ramai. Tapi, ada pengertian dari galau yang menyangkut kondisi psikologis yaitu kacau tidak karuan yang lebih pas untuk diartikan sebagai keadaan pikiran yang tidak beraturan. 


Nah, apakah selama ini kita memahami suatu kata dengan makna yang salah? Mungkin Iya, misalnya kita bilang "aku galau" yang maksudnya "sibuk beramai-ramai" tapi orang  yang mendengar itu salah mengartikan bahwa "aku galau" adalah kondisi menyedihkan yang membuat kita menjadi orang yang nggak berani melangkah.


Nggak mau dong kalo terus-terusan dinilai sebagai pribadi yang susah move on? Dari rancunya pengertian galau sendiri, aku jadi mikir apa masih pantas untuk terjebak di situasi yang sama sekali nggak bisa bikin aku jadi orang yang lebih berguna?


Menyadari arti galau aku jadi pengen ketawa sendiri, karena selama ini aku salah kaprah. Galau yang menyangkut kondisi psikologis memang diartikan sebagai keadaan pikiran yang nggak beraturan, mungkin dari pengertian ini membuat arti kata galau sendiri menjadi buram. Keadaan pikiran yang nggak beraturan berarti kondisi dimana kita memiliki masalah dan nggak tahu gimana harus menyelesaikannya, kita takut ambil keputusan takut dengan risiko yang akan dihadapi yang pada akhirnya malah berkecamuk dan jadi perang batin sendiri. Serem nggak tuh? 


Aku sih berharap dengan arti galau berdasarkan KBBI tadi, kita semua jadi paham bahwa galau itu bukan masalah yang nggak bisa dihadapi, galau itu keadaan beramai-ramai. Yang kita pahami sebagai galau saat ini hanyalah sebuah rasa TAKUT, iya takut untuk menghadapi masalah dan nggak mau berusaha nemuin solusinya. Hal seperti itu yang membuat kita jadi sosok yang pesimistis, mimpi aja deh buat move on


Kalo kita masih stuck dengan rasa takut tadi ya bakal susah dong untuk jadi pribadi yang siap meghadapi tantangan. Bukannya dengan jiwa muda yang masih penuh semangat berkobar kita harus berani menerima tantangan? So, ayo mulai sekarang no more GALAU saatnya kita berubah jadi orang yang BERANI. Nggak ada lagi deh istilah "aku galau;gue galau;kamu galau;elo galau;bapak ibu galau". Buat prinsip bahwa kalo mau maju ya harus berani melangkah tanpa takut jatuh terjerembab.


jadi mari sama-sama mengatakan : Lagi (ANTI) Galau!!!




GALAU a.k.a God Always Listening Always Understanding
kalo GALAU yang ini sih boleh-boleh aja, hehehe


sumber : http://bahasa.kompasiana.com/2012/03/23/galau-ini-arti-sebenarnya/




mari move on,


DEE