Tak banyak yang bisa ku lakukan ketika segala amarah menguap tak mampu dibendung lagi. Hatiku hanya satu, tidak cukup besar untuk menampung semua kesakitan itu. Pernah kah kamu berpikir lelucon seperti itu cukup menorehkan luka batin? Sungguh,jangan lagi membandingkanku. Berkali aku mengatakan agar kamu mau menghentikan, tapi suaraku pun tak sampai di telingamu. Kamu sengaja menutupnya, dan selalu mengulanginya. Aku sakit.
Tapi aku mencintaimu,
Kamu bilang aku masa depanmu, kamu bilang terlalu lelah untuk mencari penggantiku. Untuk itu kah kamu memilih bertahan bersamaku? Saat sore kita berdua menikmati senja di padang ilalang, kamu sibuk dengan kameramu mengambil gambar kesana kesini. Kamu tak ingin melewatkan setiap moment berarti di sore itu, kamu harus mengabadikannya. Aku tertawa saat kamu diam-diam mengambil pose seksi kumbang yang tengah terbang merendah di sekitaran ilalang. Badanmu turut merendah tanpa kamu perhatikan kakimu salah melangkah, kamu terjerembab dan kumbang itu terbang meninggi. Kamu marah dan memaki diri sendiri. Dari sini aku terbahak, kamu melangkah ke arahku lalu kita duduk bersebelahan. Kamu masih sibuk dengan kameramu, tapi tak pernah sekalipun kamu mengarahkan lensanya kepadaku. Aku memang bukan gadis-gadis plastik, wajahku tak seelok mereka, tubuhku tak sekurus itu. Aku hanyalah diriku, gadis biasa yang selalu bahagia kala kamu bermanja disampingku, aku hanya gadis biasa yang selalu menyambutmu dengan pelukan hangat ketika kamu datang, aku hanya gadis biasa yang berjam-jam memikirkanmu, aku hanya gadis biasa yang betah berlama-lama mendengarkan semua ceritamu. Aku hanya gadis biasa yang mencintaimu.
Aku iri pada gadis-gadis plastik itu, yang bisa dengan mudahnya mendapatkan posisi sempurna di matamu, di kameramu. Salahkah perasaanku? Aku tidak cantik, begitu pula aku tidak sempurna. Kamu juga tidak sempurna.
Kamu selalu mengatakan bahwa Marissa cantik atau Deara dengan mata ekspresifnya membuatmu terpesona. Kamu selalu berkata Angie punya rambut hitam panjang yang lebat. Apakah kamu menyesal memiliki ku yang tidak sempurna seperti mereka? Aku beradu dengan batin, berusaha meyakinkan diri bahwa aku cantik setidaknya itu kata ibuku. Aku pernah sekali begitu membenci cermin, bagiku cermin hanya menggambarkan pesona keindahan semu. Ada yang lebih penting selain fisik sempurna, yaitu hati. Cermin tak mampu memantulkan isi hatiku.
Aku berusaha, bukan dengan cara instant agar bisa sempurna. Aku tidak ingin mengubah diriku menjadi orang lain, aku ingin tetap menjadi aku yang biasa saja tapi bisa kamu banggakan diantara teman-temanmu, diantara gadis-gadis plastik itu.
Lihatlah, aku berubah sayang. Kini dipipiku ada warna merah merona hasil eksperimenku di kamar ibu. Warna peach memenuhi bibirku, kamu pasti ingin menciumnya. Hahaha. Aku wangi, selalu wangi seperti biasanya. Rambut ku biarkan jatuh terurai, agar kamu tahu Angie tidak sebanding denganku. Memakai little black dress dan heels berwarna merah yang seragam dengan kuku kaki dan tangan ku yang telah dipoles.
Aku ingin kamu melihatku, seutuhnya. Luar dan dalam.
Jangan lagi kamu membandingkanku dengan mereka, karena aku sangat CEMBURU!
Kamu terpana melihatku, bola matamu mengikuti gerak langkahku. Aku tidak banyak berubah, aku hanya sedikit bersolek. Agar kamu tahu, pacarmu ini CANTIK.
Aku masih gadis biasa yang mencintaimu utuh.
Kita kembali menikmati senja di padang ilalang, kamu terus menatapku. Dan untuk pertama kalinya, kamu mengarahkan kameramu kepadaku.
Ada rasa puas dihati,
Tiba-tiba, ada seekor kumbang terbang mendekatiku. Ia berdiam di tanganku, kamu beranjak berdiri dengan cekatan kamu mengabadikan momen itu.
"Kamu cantik" katamu
"Terima kasih mas" jawabku pelan sambil terus menatap senja
"Maafkan aku dek"
"Maaf untuk apa?"tanyaku sambil memperhatikan wajahmu
"Maaf aku yang tidak pernah bisa melihat dirimu secara utuh, maaf aku yang selalu membuatmu cemburu, maaf karena aku begitu bodoh"
"Ya, kita terkadang harus menjadi bodoh untuk dapat memaknai dan mensyukuri apa yang sudah kita miliki, Mas"
Aku baru menyadari gadis-gadis plastik itu memang merebut perhatianmu lewat kemolekan semunya, tapi hati dan cinta yang kamu miliki seutuhnya hanya untukku.
Aku mungkin saja akan terus cemburu, karena kamu dikelilingi pesolek ulung. Tapi disaksikan senja dan kumbang sore ini, aku tahu kamu terlalu bodoh untuk meninggalkanku yang memiliki kecantikan utuh, luar dan dalam.
Aku mencintaimu Mas, dengan apa adanya diriku. Ku harap kamu tahu dan mensyukurinya.
Gadis plastik? yang boneka pajangan di toko kah? atau yang namanya angie operasi plastik?
BalasHapusJangan cemburu, saat berusaha jadi orang lain karna ingin menyenangkan dia. saat itu juga kamu mempertaruhkan setengah hakmu untuk jadi diri sendiri. buat kamu berbeda dengan cara yang kamu suka =)
siiip bagus, cuma kalau kata basith dulu masih banyak penggunaan koma di banding titik. kasih jeda pembaca untuk bernapas =)
gadis plastik maksudku bukan manekin bang :(
Hapusya anggap saja gadis plastik itu mereka yang cantik dengan make up dan segala bentuk operasinya agar wajah dan tubuhnya jd molek.
tanda koma juga bisa jadi jeda saat membaca kan? hehehehe
makasih ya bang koreksinya
Kecantikan semu terkadang membelenggu menutup pandangan pasti. Namun biarlah, kesungguhan dan ketulusan akan selalu punya cerita.
BalasHapuskesungguhan dan ketulusan akan membukakan mata hati suatu hari nanti :)
HapusJadi diri sendiri lebih baik.
BalasHapusbiarlah orang memandang seenaknya. yang penting kita telah memandang diri sendiri. so, ga perlu iri. BE YOUR SELF #azzeek
iya makanya, aku membuat sosok si cewek seperti ini > Aku berusaha, bukan dengan cara instant agar bisa sempurna. Aku tidak ingin mengubah diriku menjadi orang lain, aku ingin tetap menjadi aku yang biasa saja
Hapuswell, the result is... hmm? semua wanita itu cantik... tapi kita bisa jadi wanita paling cantik se-dunia saat kita bersama orang yang kita cintai :)
BalasHapusgogreen ya !!! :D
go green?? hahahaha,mungkin cantik akan lebih alami dengan go green :)
HapusHah?? ya bukan gitu...
Hapustapi boleh2..
hmm? jadi, orang paling cantik sedunia itu kalo dia hatinya cantik, sama orang yang dia cintai, terus dia juga mencintai lingkungan.. han dia ngajarin orang lain buat ramah lingkungan! (aku banget ya?)#huekk
ahahaha..
Aku terdiam, karena aku terpana. Menyaksikan karangan yang kita lukis bersama. Tak terganti, walau kau mati. :) Bukankah pengalaman cinta lebih berharga daripada plastik buatan di luar sana? Cinta bukan karena cantiknya luar dan dalam, tapi cinta mencantikkan kedua pasangan dalam kebersamaan yang tak terganti. :')
BalasHapusaku suka bagian ini:
HapusCinta bukan karena cantiknya luar dan dalam, tapi cinta mencantikkan kedua pasangan dalam kebersamaan yang tak terganti. :')
daleeem
Sadari, syukuri.
BalasHapusDirimu sempurna.
Jangan dengarkan kata mereka.
Dirimu indah.
Pancarkan sinarmu.
You're beautiful, beautiful.
Kamu cantik dari hatimu :p
Well, kritikan cerdas.
Ceritanya menarik.
Terlebih setting yang kau gambarkan.
Aku hanyut :)
mas aih twiboys ya?? hahahaha
Hapussenangnya ada yang terhanyut membaca tulisan ini :)
muchas gracias
dimana keindahan di pandang mata hanyalah sebuah ilusi semata,, untuk apa kita memendam rasa cemburu pada gadis-gadis khayalan,, jadilah kecantikan untuk dirimu sendiri,,karena itu jauh lebih berharga dan berkesan..tanpa kau sadari dia memendam kagum akan dirimu,, yang selama ini kau pertanyakan...
BalasHapusindahnya membaca komentarmu bang :)
HapusIni fiksi kan? aku suka sama kalimat "Cermin tak mampu menampilkan isi hatiku" yahaa bentul sekali itu kakaa....
BalasHapusGadis plastik? cantik? ah aku jadi kebayang sama barbie-barbie mainanku :D
iya ini fiksi kok sesuai labelnya. Hahaha
Hapussedih :"
BalasHapuskok sedih tiara?
HapusJadi ini gadis plastik yang kita bicarakan? Gadis plastik yang selalu menjadi saingan? Gadis plastik yang selalu mudah menarik perhatian?
BalasHapusHaruskah kita iri? Mereka hanya bisa menjadi saingan yang membuat hubungan menjadi lebih berkesan dengan ujian. Mereka hanya bisa menarik perhatian dari luar yang suatu saat akan ditelan oleh waktu yg berjalan.
tapi gimana kalo kriterianya memang gadis plastik? bukan gadis biasa yang alami?
HapusMasih perlu kamu tanyakan? Bukankah jawabannya sudah jelas? Dia hanya melihat dari luar, dia tak mau melihat jauh kedalam. Dia hanya memilih kecantikan yg dapat dipamerkan, bukan kecantikan yg dapat dijadikan pelajaran. Dia hanya ingin yg enak dipandang, bukan yg enak dijadikan teman berbagi pikiran.
HapusMasih perlukah orang seperti itu dipertahankan dan mendapatkan ketulusan?
anyway, bukannya wanita juga perlu bersolek agar hati lelaki-nya selalu tertambat padanya? *no hard feeling
BalasHapusiya memang harus dandan, bukan hanya utk si pacar tapi sebagai penghargaan buat dirinya sendiri. cuma terkadang ada pasangan yang merasa tidak puas dan kurang mensyukuri apa yg sudah dimiliki pasangannya, semacam belum bisa melihat pasangannya secara tulus :)
Hapuskeren artikelnya :)
BalasHapusaku bingung mau komentar gimana...<===masih labil,belum bisa jadi diri sendiri
BalasHapustapi...ceritanya ngasih inspirasi mbak...bahwa kecantikan sejatinya terpancar dari hati... :)
gadis pelastik..?
BalasHapussaya sih malah nangkepnya Girlband2 yang ada dibalik layar kaca.. :D