Minggu, 09 September 2012

Terima Kasih

Tidak ada yang pernah tahu
Itu semua rahasia
Luka-luka yang menyerbu sukma
Tanpa ampun

Berharap ada penangkal sebagai penyembuh
Namun lara tetap merajai
Meratapi kesendirian
Yah, apa yang bisa dilakukan jika sudah tak bernyali lagi?

Dulu penuh warna
kini makin kabur..semakin abu-abu 
Tidak peduli pada siang atau malam
dan menyerah pada harapan yang langka untuk segera datang

Memang lebih baik seperti ini
berjalan pada jalurnya
Meski tanganmu tak lagi menjadi pelindungku
Meski pundakmu tak lagi menjadi sandaranku
Meski dirimu tak lagi menjadi asaku

Sebelum semua terlambat,
Aku ucapkan Terima Kasih



*untuk seseorang yang pernah datang ke kantor dan memberiku McFlurry Caramel. Segelas ice cream yang saat itu penuh dengan cinta.
 

 

Sabtu, 18 Agustus 2012

Bukan sembarang ABG SMA

#cerita 1

Dua keranjang dari rotan penuh berisi dengan telur asin dibawa di kedua tangannya. Ia berjalan dengan semangat menuju toko kelontong dekat rumahnya, menghantarkan telur-telur asin itu kepada pemilik toko. Namanya Eko, umurnya genap 20 tahun tapi Ia masih berseragam putih abu-abu. Kalau berpikir bahwa ia bodoh tentu salah besar, bukan karena tingkat intelektualitas yang rendah yang membuat Eko masih menjadi bagian dari ABG SMA tapi karena kendala biaya untuk sekolah yang tidak ada saat itu. Eko berasal dari keluarga tidak mampu, bapaknya seorang kuli panggul di pasar dan ibunya tidak bekerja. Dengan keadaan yang serba kekurangan setelah lulus SMP Eko mengurungkan niatnya untuk melanjutkan sekolah. Ia memilih bekerja serabutan demi membantu perekonomian keluarganya, pekerjaan seperti mengamen, menjual koran, tukang parkir pernah ia jalani. Sampai suatu hari ia bertemu dengan seseorang yang mengubah kehidupan Eko. Ketika Eko sedang bekerja sebagai tukang parkir di sebuah toko buah, tiba-tiba ada anak kecil yang berlari dari dalam toko ke luar sampai menuju jalan raya. Larinya sangat cepat dan saat itu dari arah kanan ada pengendara motor yang melaju dengan kencangnya, Eko yang melihat kejadian itu dengan sigap menyelamatkannya. Hampir saja anak itu tertabrak, keluarganya berteriak histeris sambil berlari dan langsung memeluknya. Eko merasa lega bisa menyelematkan anak itu. Tak disangka, perbuatan baik Eko membawa berkah tersendiri baginya. Sebagai ucapan terima kasih karena telah menyelamatkan anaknya, Pak Gunawan berjanji untuk menjadikan Eko sebagai anak asuhnya, agar ia bisa melanjutkan sekolah lagi. Sejak itu, Eko kembali bersekolah ia juga diberi modal oleh Pak Gunawan untuk mulai berwirausaha menjadi penjual telur asin. Eko tidak pernah menyangka bahwa ia bisa kembali bersekolah, kini di depannya terhampar jelas jalan untuk meraih cita-citanya sebagai Pilot. Ekonomi keluarganya juga mulai terbantu dari keuntungannya menjual telur asin. dari Eko kita bisa belajar bahwa dalam kondisi kekurangan sekalipun kita tidak boleh putus asa, selalu ada jalan untuk orang yang mau berusaha. Eko menunjukkan dirinya sebagai ABG SMA yang mandiri, giat dan pantang menyerah.


Rabu, 15 Agustus 2012

Selamat Pagi

Selamat Pagi!

semoga disana kamu baik-baik saja
aku tahu kamu bosan 
tapi apa yang mau dikata
kalau ternyata sudah memilih

Sedih ketika kamu pergi kesana
aku sendiri lagi
cepat pulang dan habiskan sisa liburanmu 
disini bersamaku

aku rindu kamu
rindu setengah mati
tidak bisa membayangkan jika akan berpisah lagi
kali ini untuk waktu yang tidak singkat

aku berdoa semoga di akhir studimu
semua lancar tanpa hambatan
kamu tahu kenapa?
supaya kamu cepat pulang
kesini..

Selamat Pagi!
Rizky D. Agusta