Jumat, 04 Juli 2014

Hal-hal yang bikin sebel tiap naik angkutan umum

Hola!!

Welcome July, selalu semangat tiap ganti bulan nggak tau kenapa gitu. Ngomong-ngomong gue lagi pengen nulis yang santai-santai nih, berdasarkan apa yang gue rasain hampir tiap hari pas berangkat atau pulang kerja di dalam angkot. Bukan hal yang menyenangkan justru kejadian yang sering bikin gue dan penumpang lainnya jadi sebel sepanjang jalan. Mungkin udah banyak yang ngebahas betapa nggak nyamannya transportasi publik di negara kita ini, dan sekarang giliran gue yang mencurahkan segala kegundahan hati gue sebagai penumpang sejati.

1. Makin Penuh Makin Oke Makin nggak bisa napas
    Buat kalian pengguna angkutan umum pasti pernah ngerasaain berdesakan di dalam angkot, asli itu nyebelin banget kan? Dengan kapasitas penumpang sekitar 10-12 orang masih sering dipaksakan untuk tetap mengangkut penumpang lain. Alhasil, yang terjadi di dalam angkot pastilah umpel-umpelan antar penumpang. Ditambah lagi dengan penuhnya manusia di dalam angkot akan membuat jatah oksigen berkurang, gue sering ngerasa susah napas tiap kejebak di dalam angkot yang berlebihan penumpangnya. Apalagi kalo gue dapat jatah duduk di kursi paling belakang dan sialnya jendela susah buat dibuka. Itu beneran mimpi buruk.

source. what do you think?

Minggu, 29 Juni 2014

Hanya Tuhan yang tahu

Akan lebih baik jika seperti ini, tanpa pertemuan tanpa keinginan untuk bersama. Aku tak menyalahkan waktu yang dengan sengaja membuat kita saling terhubung. Dan sebisa mungkin aku tak akan kecewa pada kenyataan  yang membuat kita menyerah lebih awal sebelum mencobanya.

Aku kira dirimu akan baik-baik saja di sana, kehidupanmu, cita-citamu semua harapan dan rencana masa depanmu tentunya akan membawa kebanggaan tersendiri bagimu. Kau bilang padaku bukan jarak yang akan menyakiti kita melainkan sang waktu. Aku merenungkannya.

15.493 Km susunan angka yang pada kenyataannya memisahkan kita,
Dan waktu yang tak kunjung memberikan kepastian kapan akan terjadinya pertemuan
tentunya semakin menyiksa sanubari

Bahwa saat ini terlampau rumit untuk kita berusaha, atau karena kau sendiri yang membuatku menyerah 
Entahlah, aku tak tahu (dan tak mau tahu).

Deburan ombak bagai menerjang hatiku, terkadang tak mampu menahan betapa kecewanya aku. Tapi selalu ku ingat bahwa memaksakan keadaan akan jauh lebih buruk lagi.

Jadi, aku di sini dan kau di sana. Entah dalam hati masih berharap akan terjadinya suatu pertemuan, bijaklah kita supaya menyimpannya rapat-rapat.

Seperti yang kau katakan, " Hanya Tuhan yang tahu, kapan sang waktu akan berpihak pada kita "

Karena sang waktu akan dengan senang hati mempermainkan kita untuk menunggu.











sumber

-Debrina-









Kamis, 12 Juni 2014

Hola! I get The Liebster Award

Sumber gambar


Hello Dear,

Udah memasuki bulan Juni aja ya, nggak terasa udah berada dipertengahan tahun 2014. Well, semoga di separuh perjalanan di tahun ini masing-masing dari kita tetap semangat ngejalani semua aktivitas kita meskipun dari kita sebagian ada yang masih belum bisa ngewujudin resolusi yang sempat diwacanakan di awal 2014. Yang penting tetap semangat.

Postingan ini adalah yang pertama di bulan Juni, awalnya gue bingung pas memasuki bulan ini karena gue ngerasa nggak ada bahan yang bisa gue angkat untuk topik tulisan kali ini. Entahlah apa gue masih kena kutukan writer block atau emang dasarnya aja gue yang males nulis, muahahahaha. Sampai tadi pagi pas gue baru bangun dari tidur cantik sepanjang malam, gue buka ponsel dan gue cek ternyata ada bbm yang masuk dan belum sempat gue baca. Gue berpikir, siapa yang udah bbm gue? akankah dia gebetan gue? atau bandar pulsa yang nagih duit utangan pulsa? ahh daripada gue kalut sendiri akhirnya gue buka aja tuh bbm nya. Dan ternyata si pengirim pesan itu adalah : tet..tet..tet..tet.. Adit.