Tampilkan postingan dengan label kos. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kos. Tampilkan semua postingan

Minggu, 29 Mei 2016

Berkat di Bulan Mei

Hello!

Ini postingan kedua saya di tahun 2016, kesannya agak malas memang. Kebetulan adik saya lagi libur semester jadi dia pulang ke rumah dan laptopnya saya kudeta untuk menulis postingan kali ini. Well, apa disini cuma saya saja yang merasa bulan Mei berjalan dengan sangat cepat?  Kalau melihat kalender bulan depan udah mulai puasa itu tandanya Idul fitri akan segera datang, dan berarti THR saya akan segera cair hahaha LOL. Meskipun saya nggak merayakan Lebaran tapi saya selalu senang karena itu tadi Pak Soekarno - Hatta nangkring dengan senyum lebar di dompet saya.

Berbicara tentang bulan Mei kali ini banyak hal yang terjadi dalam hidup saya, sebenarnya hal yang sederhana saja tapi cukup membuat saya bersyukur, iya bersyukur karena Tuhan itu sungguh baik sekali sama saya. I'm truly blessed! So, pada postingan ini saya akan membagi berkat itu untuk kalian semua.

Minggu, 26 Februari 2012

cerita dari angkot #part 1

halo dear,,
hahaha..bisa ya sehari dua kali ngepost..sekali-kali deh..
by the way, pernah nggak sih kalian menggunakan jasa transportasi umum? bus,angkot,becak,ojek atau apa aja deh kalian menyebutnya?? pernah nggak sih ngerasa berutang budi sama kendaraan umum atau pernah nggak sih dibuat bete,keki,mati gaya sampai ngumpat sana sini gara kendaraan umum ini??
aku pernah dua-duanya..sejujurnya, aku adalah cewek yang sama sekali nggak bisa mengendarai motor itulah kenapa aku sering disebut miss.Nebeng,hobi ku adalah nebeng temen kemana-mana..merepotkan memang berkawan denganku..nah, aku juga menyadari kalo aku nggak bisa dong terus-terusan nebeng temen tiap mau ber-gahol-ria, sehingga aku dengan penuh kesadaran lebih sering menggunakan angkutan umum untuk kegiatanku sehari-hari..perlu diketahui, setiap weekend aku selalu pulang ke rumah nenek, karena orang tuaku ingin aku menghabiskan weekend bareng keluarga bukannya di kos. karena alasan itu,aku jadi sering naik angkot.dan rute perjalanan yang rutin aku lewati adalah malang (kos)-singosari-lawang (rumah nenek) dan lawang (rumah nenek)-singosari-malang (kos).hahaha dibalik doang!!
banyak kejadian dan pelajaran yang aku dapat selama menjadi penumpang setia angkot jurusan arjosari-tidar (AT) ini..ternyata menjadi penumpang setia angkot itu ada suka dukanya. aku sering ngerasa sedih tiap ngeliat berita kriminal tentang kejahatan yang terjadi di angkot, sumpah itu horor abis pokoknya..banyak kejadian yang berkesan tapi cuma beberapa aja yang emang pas kena dihatiku..seperti :

1. bapak supir angkot yang sukses
saat itu, aku akan menuju kos setelah menghabiskan weekend di rumah nenek, dari terminal arjosari aku menunggu angkot AT, sekitar 5 menit kemudian nampak dari kejauhan angkot berwarna biru dan dikaca bagian depan terdapat huruf "AT" besar..hahaha,kereta kencanaku sudah tiba..glodaaak..bukan..bukan..langsung lah aku melambaikan tangan kananku, maksudnya memberi kode agar pak supirnya menepi ke arahku. satu hal wajib yang harus aku lakukan saat naik angkot, duduk di depan sebelah pak supir, karena aku nggak mau berdesak-desakan bersama penumpang lain..duduk depan itu ibarat duduk di kursi VIP tapi harganya dikeluarkan sama aja kayak penumpang yang duduk dibelakang. kalo pun aku harus duduk belakang,aku akan memilih untuk duduk di belakang pak supir, nggak tau kenapa aku suka banget duduk deket supirnya..oke,balik lagi ke topik.. hari itu, angkot lumayan sepi bahkan sudah jauh meninggalkan arjosari,tapi masih aja belum terlihat penumpang di pinggir jalan untuk naik angkot, aku sih selalu menikmati perjalanan ku,padahal susasana kota Malang kalo pagi itu macet nggak kalah parah sama kota-kota besar lainnya. saat aku sedang menikmati suasana, pak supir mulai membuka pembicaraan denganku..kira-kira seperti ini pembicaraan singkat kami :
pak supir : "mbaknya mau kemana?"
aku : "saya mau kuliah pak"
pak supir : "di UNmer ya?"
aku : "iya pak"
pak supir : "semester berapa mbak?"
aku: "semester *tiga pak" 
pak supir :" Oh, masih semester 3 toh..kuliahnya ambil jurusan apa?"
aku: "komunikasi pak"
pak supir: "anak saya juga kuliah mbak"
suer aku takjub pas bapak ini bilang gitu,hebat banget ya bapak ini bisa nyekolahin anaknya sampai kuliah..keren..keren..
aku : "wah, hebat pak. anaknya kuliah dimana pak? semester berapa pak?"
pak supir : "di Un**** (PTN) sekarang anak saya sudah semester tujuh mbak"
aku : "nggak mahal ya pak,kalo anaknya kuliah disana?"
pak supir : "ya relatif lah mbak kalo biaya kuliah,cuma anak saya dapat beasiswa, jadi saya nambahin buat ongkos sehari-harinya aja mbak"
aku : "wah,seneng ya pak kalo gitu,anak bapak semester berapa?
pak supir : "sekarang semester tujuh mbak, sudah skripsi juga..ya seneng mbak,ternyata anak saya bisa kuliah.saya nggak pernah nyangka"
aku : "iya pak"
pak supir : "saya pengen anak saya kuliah,biar jadi orang pinter mbak, biar bisa dapat kerja yang bagus..nggak jadi supir kayak saya"

itulah sedikit percakapan ku dengan pak supir angkot ini, aku kagum pak supir ini punya pikiran yang yang cerdas, dengan keterbatasan ekonomi dia nggak patah semangat buat bisa menyekolahkan anaknya sampai perguruan tinggi agar bisa jadi sarjana. Menurutku anak dari pak supir ini, juga hebat dia pengen jadi sarjana sehingga dia berusaha dan akhirnya mendapatkan beasiswa. pasti sekarang anak pak supir ini sudah diwisuda dan mendaptakan pekerjaan yang baik,biar bisa membanggakan orang tuanya. aku jadi inget sama papa dan mama, keadaan keluargaku jauh lebih baik dari mereka. apa yang aku pengen orang tuaku selalu memberikan, dan jujur saja aku kurang mensyukurinya. dari pengalamanku berbicara dengan pak supir angkot aku jadi sadar bahwa aku harus bersyukur dalam hal apapun baik sedih atau senang, karena ketika aku bersyukur itulah saat dimana aku menikmati hidup dengan baik. dari kisah pak supir ini membuatku termotivasi untuk menyelesaikan kuliahku (bertanggungjawab sama skripsi) agar bener-bener bisa dikukuhkan sebagai sarjana. sekiranya dengan aku wisuda orangtuaku pasti akan bangga padaku..dear mom and dad,tunggu ya sebentar lagi aku akan mendapatkan gelar sarjanaku.

bersambung....


*tiga = aku semester 3 saat itu tahun 2009
DEE


Selasa, 14 Februari 2012

59 D - the girls zone (full of story)

halo dear..
udah lama ya aku ga ngepost..hihihi..secara aku juga masih baru di dunia blog  ini..tapi keinginan untuk terus bisa nulis itu kayak kompor yang selalu bisa bikin panas tangan dan otak untuk bisa nuangin apa yang ada di pikiran ku..
well, aku cuma pengen nulis apa yang pengen aku tulis..aku masih pengen ngejar cita-cita ku..impian sejak aku SD..one day, i'll become an author..yes,i can!!..makanya sekarang yang ada aku hanya akan terus belajar dan belajar, supaya tulisan ku ga cuma sekadar tulisan menye-menye hahahaha..

actually, sekarang ini aku sebenarnya pengen share tentang kehidupan kos ku..asik!
meet : 59 D crew :D


aku asli sidoarjo..jadi ketika aku memutuskan untuk kuliah di Malang ini, udah jelas kalo aku harus tinggal dan mencari kos..ya, hal seperti itu udah wajar terjadi sama mahasiswa perantauan seperti aku..tapi beda dengan mama ku,, tau kenapa??? ya mama masih ga rela aja ngeliat putri nya ini harus tinggal di kos selama kuliah (padahal menurutku mama saat itu ragu apa aku benar-benar bisa kos dan hidup mandiri),,alasan mama adalah aku nggak perlu kos karena di malang masih ada rumah nenek untuk aku tinggal,,tapi jarak kampus dan rumah nenek itu jauh sekali..1,5 jam perjalanan kalo naik angkot..(lumayan lah,bisa mati gaya di angkot)..akhirnya dengan memohon dan memberikan alasan yang masuk akal baru lah mama dan papa (ikutan) setuju aku kos..tapi dengan syarat setiap jumat sore aku harus pulang ke rumah nenek dan menghabiskan weekend disana,,(no problem mom!)

karena ijin untuk kos sudah aku kantongi,akhirnya aku dengan penuh semangat hunting kos-kosan calon rumah baru ku,,cari sana sini..banyak yang ga cocok aja buatku..rata-rata di tahun itu harga kos di sekitar kampus sekitar 175rb/bln yang paling mahal 400rb/bln..ya ya..aku tentu ga mungkin lah ambil harga yang paling mahal..

muter-muterin kampus  cari kos yang saat itu aku ditemani mbak Heny (keponakan dari suami bude ku). sampai pada kos bercat tembok kuning pucat..dengan garasi yang luas (karna muat dua mobil) dan bentuk pager yang dibuat tidak jelas karena menutup kos dengan sempurna..seakan-akan kos ini mirip dengan penjara..aku pencet bel di dekat pagar itu dan munculah nenek tua membukakan pagar..
mbak Heny langsung menjelaskan kedatangan kami kesana, si nenek itu mempersilahkan kami masuk..ternyata nenek itu adalah pemilik kos puteri ini..aku diajak berkeliling kos,,saat itu aku mengira kos ini besar dan memiliki banyak kamar. memang besar untuk ukuran rumah yang bangunan nya menyatu dengan kos,,tapi bayanganku berubah ketika aku tahu ternyata area kos hanya sebuah ruang yang terdiri dari 8 kamar yang saling berhadapan (4 kamar ke arah timur dan 4 kamar ke arah barat). Dan kebetulan sekali tersisa satu kamar tepat dipojok..kamarnya lebih besar dari kamarku dirumah,,ukuran kamar di kos ini rata-rata 3x4 m,,nggak tau gimana juga pastinya aku langsung meng-iya-kan dan deal! sama ibu kos..

@festival Malang Tempoe Doeloe (foto bareng oma-oma veteran)





saat aku sudah mulai kos,,aku belajar banyak dari kehidupan satu atap dengan 7 orang lain yang aku ga kenal dengan baik. Dan aku bingung. Nggak tau harus ngelakuin apa dulu..aku memberanikan diri untuk berkenalan.. Ya, aku berpikir ketika aku terus-terusan merasa tidak mampu untuk memulai percakapan, maka selamanya aku akan menjadi orang yang ekstra introvert. ternyata penghuni kos suka dengan kehadiran ku,sikap mereka begitu baik..mbak-mbak nya ramah sekali meski di kesan pertama mereka rada jutek..hahaha tapi aku tau satu hal, itu emang udah ciri khas mereka tiap ada penghuni baru mereka ga akan "baik" sebelum si penghuni itu ngenalin dirinya sendiri..hahaha,,bukan sok senior sih..cuma kalo udah kos disini dilarang banget anti sosial..bagus sih, at least aku yang pemalu dan introvert (selama blm kenal bak) pelan-pelan jadi belajar untuk open sama orang baru..
karena kos lah, aku bisa belajar untuk saling berempati, bertenggang rasa, dan bersabar..kos itu sama dengan kita hidup dan tinggal di tempat yang jauh dari rumah dan hidup bareng orang-orang baru yang bakal jadi keluargamu. aku nggak tau ya apakah di kos lain kesolidan itu juga terasa, tapi yang jelas di kos ku ini udah kayak sodara aja..tapi tetep menghargai privasi masing-masing..
cuma sedih aja, karena bulan ini bulan terakhir aku kos disini, why? ya karena aku sudah hampir menyelesaikan skripsi ku, aku juga nggak setiap hari ke kampus. kalo nanti sudah sidang skripsi dan masih ada keperluan di kampus, aku bisa lah mondar mandir dr rumah nenek ke kampus. selain itu, alasan untuk nggak kos lagi ya karena aku sadar lah udah saatnya aku cari kerja, dan nggak mau ngebebani papa lagi dengan harus ngeluarin biaya kos tiap bulan padahal aku juga udah nggak ada perlunya yang harus setiap hari ke kampus..
tapi tetep, 59 D bener-bener udah jadi sodara baru buat ku..banyak kenangan manis, lucu, sedih sampai horor nggak akan pernah aku lupakan..1 hal yang aku dapat pelajaran berharga selama kos : TENGGANG RASA..itu hal yang kadang sulit untuk dilakukan, sampai sekarang pun aku masih terus belajar bertenggang rasa..belajar menghargai bahwa setiap orang itu berbeda dan mempunyai pola pikir yang berbeda, karena aku nggak bisa memaksa orang lain untuk ngikutin apa yang jadi prinsip ku..


" I lOVE U, sista 59 Delta Crew "


ps. sedih pas ngeliat kalender,waktu berjalan sangat cepat..


salam anak kos kece,,


DEE