Pagi menyapa
dinginnya udara menusuk relung-relung tulangku
ingin hati tetap berada dalam kesunyian
menikmati setiap detik dimanjakan malam
Ah,malamku hilang
berganti hari menjadi terang
Ibu sudah sibuk dengan dhandang
sebentar lagi nasi itu matang
Terdengar alunan gamelan
masih pagi ini? pikirku
Lastri menari, digenggamnya topeng Malangan
Badannya dengan lentur meliuk-liuk
sudah mahir dia, padahal baru genap enam tahun usianya
Aku mengamati setiap gerakannya
Ku ambil topeng malangan lainnya
Dan ku berdiri disisi kirinya,mengikuti langkah kecilnya
"Mbak, piye aku wes isa toh?"
""Iyo dhek. Wes apik"
siang ini Lastri menari di pendopo
Ibu datang membawa semangkuk kupang lontong
Sejenis kerang yang memiliki protein tinggi
Lastri lahap sekali menikmati sarapan pagi ini
hari ini ada pagelaran budaya
Selaksa semangat memenuhi tubuhku
Reog Ponorogo dan Tari Topeng dua hal yang paling aku nantikan
Karena Lastri akan menarikannya
Di pendopo sudah penuh sesak dengan kerumunan manusia
Berbagai kuliner khas Jawa Timur berjajar di pinggiran
Ada Rujak Cingur, Lontong Balap, Rawon, Nasi Tempong, Prol Tape
aku mendadak lapar
Di sisi lain pendopo, terdengar Tanduk Majeng mengalun lembut
Aku termenung,
Ini semua harta tak ternilai, pikirku.
milik warga Jawa Timur, milik INDONESIA
asli dan bukan pura-pura mengakui
Akan tiba saatnya, semua sadar untuk menjaga warisan budaya
dimulai dari sekarang tentunya
Agar mereka paham, kita bukan bangsa pengecut!
Kita kaya akan budaya dan kita kuat untuk menjaganya
Jangan curi budaya kami!
"Mbak, ayo liwat kene, aku arep munggah saiki"
"Oh, iyo dhek"
Aku tersadar dari lamunanku dan mengikuti Lastri menuju belakang Pendopo.
Adikku menari Topeng bersama lima kawannya
gerakkannya lincah khas anak-anak
Aku tersenyum.
Cikal bakal pemuda masa depan, Lastri dan tentunya aku
Untuk terus menjaga budaya asli INDONESIA.
Berpikirlah seribu kali sebelum kalian berniat mencuri harta kami
karena kami berada di garda terdepan untuk melawan kalian, pencuri!
DEE
yup setuju banget... budaya kita tidak untuk diperjualbelikan dan tidak untuk di curi-curi...
BalasHapusBudaya adalah jati diri bangsa, jadi kenapa musti curi-curi kebudayaan negara lain... :)
salah Kenal... saya sudah follow no 43 an. Kang Harjho 35... semoga berkenan followback.. hehehe... :)
nice posting kak.
BalasHapusmakin cihuuy aj nih puisi2nya kak :D
Ini ke sekian BW yang menggunakan puisi berpadu dengan cerpen ding.. manteeep
BalasHapusmudah-mudahan MALING budaya indonesia bisa sadar ya kk, belum puas klaim reog, pengen klaim yg lain..
BalasHapusmulai dari diri kita sendiri untuk menjaga budaya asli indonesia :D
KAMI DI GARDA DEPAN UNTUK MENJAGA
BalasHapusKERENNN!!!
KEREEEEEEEEEEEEENNNNN!!!!! ( >___O)b
BalasHapusWah aku dapat blogger yang jago nulis puisi nih. kayaknya bagus diajak sharing nih tuk nulis puisi.
BalasHapuskalau masalah curi budaya aku sih simple aja. "Jagalah Budayamu sebagaimana engkau menjaga wanita/pria yang engkau sayang, karena tak mungkin orang lain akan merebutnya darimu ketika engkau menjaga dan memeluknya dengan erat"
wah..keren mbak Dee..bikinnya pake puisi~
BalasHapusyap,ayo perketat penjagaan budaya kita..hehe
Asik asikk :D Berbeda tapi tak sama nih postingan 3rd nya hehe. Yap aku dukung kamu dan Lastri buat terus menjaga budaya Indonesia. Semangaaat !
BalasHapuskerennnnnnnnnnnnnn :D
BalasHapusmantap kakak...
BalasHapusbeda dari yang lain!! tapi dah mewakilin masakan dan seni tari plus lagu daerah juga. Amazing Jawa Timur!!
:D
Perasaan kemaren dah komen deh =/+"
BalasHapusbudaya sidoarjo kak :D
terasi ama krupuk udang :D
Puisinya sekaligus bercerita seperti cerpen,
BalasHapusKerenn :D
ayo lindungi apa yang kita punya :)
BalasHapus